Berita.it.com – JAKARTA – Holiday blues menjadi kondisi yang digunakan harus diwaspadai mendekati libur Lebaran yang mana akan segera berakhir. Kondisi ini juga dikenal dengan holiday depression.
Dilansir dari Verywell Mind, Hari Sabtu (13/4/2024), holiday blues terjadi ketika seseorang merasakan kesedihan, kesepian, kecemasan, hingga depresi lantaran liburan telah dilakukan berakhir.
Hal ini sebab bisanya, seseorang terlalu bahagia ketika menyambut liburan. Sehingga ketika waktunya telah lama berakhir, muncul berbagai perasaan tersebut. Meski begitu, kondisi ini bukanlah permasalahan mental yang dimaksud serius.
Namun tak dipungkiri sejumlah orang yang tersebut bisa saja mengalami holiday blues serta apabila kondisi yang dimaksud mengganggu produktivitas juga keseharian Anda. Oleh karen itu, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan psikolog.
Cara Mengatasi Holiday Blues
Terdapat beberapa cara untuk mengatasi holiday blues. Salah satunya dengan tidaklah mengisolasi diri. Mengisolasi diri dari lingkungan sosial dapat menjadi faktor risiko utama depresi.
Hal ini oleh sebab itu kesedihan kerap kali memproduksi Anda ingin sembunyi sendiri pada rumah. Namun, hal yang disebutkan bisa saja memproduksi Anda semakin berpikir berlebihan yang justru bisa saja memperparah kondisi.
Tak cuma itu, Anda juga dapat mengalihkan rasa sedih dengan olahraga. Dengan olahraga secara teratur, secara tak dengan segera tubuh melepas stres kemudian hormon endorfin yang dapat memberikan energi positif pada tubuh.
Jika Anda merasa beberapa gejala seperti pembaharuan mood yang drastis, mudah lelah, dan juga merasa cemas, maka mampu luangkan waktu untuk bersantai sejenak. Anda mampu mulai melakukan berbagai kegiatan yang disukai, seperti membaca buku, menonton, atau bahkan yoga di area rumah.
Selain itu, Anda juga bisa jadi meminta teman, keluarga atau bahkan orang terkasih untuk menemani Anda serta menjadi teman ngobrol demi menurunkan rasa stres serta cemas.
