Nasional

Risma Ngaku Banyak Terima Tawaran Jadi Calon Kepala Daerah: Saya Takut

JAKARTA – Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini mengaku berbagai menerima tawaran berubah menjadi calon kepala tempat dari beragam pihak, namun dirinya menolak tawaran tersebut. Hal ini sebagai respons perihal namanya digadang-gadang akan diusung PDIP di Pilgub DKI Jakarta pada 27 November 2024 mendatang.

“Karena itu saya tidaklah berani ngomong iya atau tidak. Sebetulnya telah sejumlah dulu yang tersebut nawarin tapi saya jawab begini terus. Karena saya takut terus terang,” ujar Risma terhadap wartawan di Kantor Kemensos, Jakarta, hari terakhir pekan (26/4/2024).

Bahkan sebagian tawaran itu, sempat dihindari oleh Risma. Di mana Risma yang ketika itu sedang berada di dalam Prancis, Paris hingga tiada ingin pulang demi mencegah pencalonan tersebut.

“Boleh percaya boleh tidak ada berkali-kali saya ditawarin, bahkan pernah suatu kali saya sampai pada waktu itu bicara ke Prancis Paris. Saya ndak berani pulang hanya saja oleh sebab itu ditunggu pendatang untuk dicalonin. Saya mestinya 3 hari jadi 10 hari,” tuturnya.

Setidaknya ada beberapa alasan dirinya menolak tawaran tersebut. Selain bukan memiliki uang untuk kampanye politik, lanjutnya, jadi pemimpin juga memiliki risiko yang mana besar.

“Berat loh tanggung jawab ini, pertama aku nggak punya uang. Kedua Aku nggak berani ngomong pingin, oleh sebab itu resikonya berat sekali,” kata dia.

Lebih lanjut, beliau mengemukakan bahwa ucapan rakyat adalah pendapat Tuhan. Sehingga apabila rakyatnya merasa terzalimi dengan pemerintahnya, maka akan berubah menjadi karma bagi merek yang dimaksud menjabat.

“Suara rakyat itu ucapan Tuhan, ngeri loh itu. Doa yang digunakan dikabulkan adalah yang mana pertama doa yang digunakan teraniaya serta tembus saya nggak mau menanggung ketidakmampuan saya itu saya nggak mau dikarenakan itu saya tiada berani,” jelasnya.

“Udah mau masuk surga ya, Risma dulu ada wargamu yang tersebut gak bisa saja makan nggak bisa jadi kamu masuk surga. Aku nggak mau lah. Bener loh ini,” sambungnya.

Sebagai informasi, PDIP mulai menggodok nama-nama yang dimaksud akan diusung pada Pilgub DKI Jakarta pada 27 November 2024 mendatang. Sekretaris DPD PDIP DKI Ibukota Pantas Nainggolan mengutarakan ada banyak nama yang masuk di list PDIP.

Di antaranya adalah Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan juga Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas, mantan Kepala daerah DKI DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, hingga Ketua DPRD DKI Ibukota Prasetyo Edi Marsudi.

Artikel ini disadur dari Risma Ngaku Banyak Terima Tawaran Jadi Calon Kepala Daerah: Saya Takut

Rifaldi Andrean

Pencinta kata-kata yang mengejar kebenaran. Menyajikan berita dengan kejelasan dan kecerdasan. Membuka pintu dunia melalui tulisan-tulisan yang menyeluruh dan informatif. Selalu berusaha untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada pembaca. Menulis dengan hati, mencerahkan dengan kata-kata.

Related Articles

Back to top button