JAKARTA – Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) menganggap pemicu suaranya bukan mencapai Parliamentary Threshold (PT) 4% pada Pileg 2024 lantaran banyak yang digunakan dipindah ke Partai Garuda . PPP mendapatkan pengumuman sebanyak 5.878.777 pernyataan atau 3,87%.
Kuasa hukum PPP, Dhamar Rozali, terdapat selisih kekurangan kata-kata sebesar 193.088 pernyataan atau setara dengan persentase 01,13%.
“Bahwa persandingan perolehan pendapat pemohon serta Partai Garuda terdapat perbedaan antara perhitungan pemohon dengan versi termohon, khususnya pada dapil-dapil tersebar pada 35 dapil dan juga 19 provinsi. Bahwa salah satu dapil tempat terjadi pemindahan pernyataan yang dimaksud adalah Daerah Pemilihan Banten I, Banten II, lalu Banten III provinsi Banten,” kata Dhamar ketika pembacaan pokok persidangan pada sidang sengketa Pileg 2024 Panel I di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Hari Senin (29/4/2024).
Dhamar melanjutkan, pada Dapil Banten I, Dapil Banten II, Dapil Banten III di berhadapan dengan setiap terbentuk pemindahan pernyataan PPP terhadap Partai Garuda berjumlah 5.000 pendapat pada Dapil Banten I; 5.450 pernyataan pada Dapil Banten II, dan juga 8.950 pengumuman pada Dapil Banten III akibat kesalahan perhitungan oleh termohon.
“Sehingga perolehan Partai Garuda yang digunakan semula setiap 131 pengumuman pada Dapil Banten 1 bertambah secara tidaklah sah berubah menjadi 5.131 suara, sebesar 104 ucapan pada Dapil Banten II bertambah secara tiada sah berubah jadi 5.554, serta sebesar 103 ucapan pada Dapil Banten III bertambah secara tidak ada sah berubah menjadi 8.253 suara,” tutur Dhamar.
Perolehan pernyataan PPP pada Dapil Banten I semula sebesar 137.212 kata-kata berkurang secara tidak ada sah berubah menjadi 132.212 suara, pada Dapil Banten II yang mana semula 69.812 suara, berkurang secara tidaklah sah menjadi 64.362 suara; kemudian pada Dapil Banten III yg semula 100.606 ucapan berkurang menjadi 93.456 suara.
“Bahwa perpindahan pendapat pemohon secara tidak ada sah untuk Partai Garuda yang disebutkan terus berlanjut juga terikut pada rekapitulasi tingkat nasional, sebagaimana dituangkan termohon pada kebijakan 360/2024 dianggap dibacakan kemudian menetapkan perolehan ucapan yangg benar menurut versi Pemohon,” kata Dhamar.
Artikel ini disadur dari PPP Duga Banyak Suaranya Dipindah ke Partai Garuda
