Kesehatan

Waspada Bahaya Terlalu Sering Menahan Kentut Bisa Bikin Bau Mulut

Berita.it.com – JAKARTA – Bahaya terlalu kerap menahan kentut perlu diwaspadai lantaran mampu menyebabkan bau mulut . Dr Karan Raj memberi peringatan efek samping bagi kondisi tubuh apabila membiarkan gas tetap saja masuk.

Dilansir dari Express, Hari Sabtu (2/3/2024) menahan kentut bisa saja memproduksi gelembung gas tetap saja berada di tempat usus. Namun, Dr Raj menjelaskan bahwa konsekuensinya mampu lebih lanjut rumit.

Pertama, bukan mengeluarkan gas dapat menyebabkan bau mulut. “Jika Anda tidak ada membuang sebagian gas tersebut, gas yang dimaksud dapat diserap melalui lapisan usus kemudian masuk ke aliran darah,” kata Dr Raj.

“Dari sana, ia masuk ke paru-paru, tempat kita menghembuskannya. Ya, Anda benar-benar mengeluarkan kentut yang mana dapat menyebabkan bau mulut,” sambungnya.

Di mana yang dimaksud mengkhawatirkan, bau mulut bukanlah satu-satunya akibat menahan kentut. Dr Raj menjelaskan bahwa hal ini bisa jadi menjadi tambahan buruk.

“Sfingter Anda (otot melingkar yang digunakan biasanya mempertahankan konstriksi) sudah pernah melakukan pekerjaan yang digunakan gagah berani dengan menjaga pintu masih tertutup, namun dengan bukan mengurangi gas, Anda melakukan penutupan pintu,” jelasnya.

“Saat Anda menyembunyikan pintu, besar gas bertambah, tekanan pun naik. Pada akhirnya, tekanan gas yang dimaksud menumpuk akan melampaui tahanan sfingter Anda kemudian gas yang dimaksud pada akhirnya akan meninggalkan sebagai kentut yang dimaksud tidak ada terkendali,” lanjutnya.

Oleh sebab itu, jikalau ingin menghindari kentut yang digunakan memalukan, Dr Raj menyarankan untuk mencari tempat di dalam mana Anda bisa jadi melegakan gas tersebut. Tantangan lain yang mana mampu terjadi jikalau Anda terus-menerus menahan kentut adalah peningkatan tekanan di dalam rektum dan juga usus besar.

“Peningkatan tekanan dalam rektum serta usus besar dapat menyebabkan kantong kecil atau balon, yang dikenal sebagai divertikula, terbentuk di tempat lapisan usus, menyebabkan peradangan kemudian nyeri kronis,” ujarnya.

Meskipun terdengar menakutkan, solusinya sangat sederhana. “Cari tempat untuk melegakan kentut Anda, apabila tidak, itu akan menjadi bumerang,” pungkasnya.

Rifaldi Andrean

Pencinta kata-kata yang mengejar kebenaran. Menyajikan berita dengan kejelasan dan kecerdasan. Membuka pintu dunia melalui tulisan-tulisan yang menyeluruh dan informatif. Selalu berusaha untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada pembaca. Menulis dengan hati, mencerahkan dengan kata-kata.

Related Articles

Back to top button