Nasional

Wasekjen Demokrat Sebut Anies Baswedan Terbaik Tangani Banjir Jakarta, Zaman Heru Budi Makin Parah: Kita Harus Fair!

Berita.it.com – Politikus Partai Demokrat, Jansen Sitindaon, mengomentari kondisi banjir yang merendam beberapa jumlah wilayah di dalam DKI Ibukota Indonesia pada Kamis (29/2/2024). Ia bahkan memuji kepemimpinan mantan Gubernur DKI, Anies Baswedan, dibandingkan Pj Gubernur Heru Budi Hartono.

Lewat media sosial X @jansen_jsp, Jansen memberikan testimoni tentang wilayah tempat tinggalnya di dalam Jakarta. Menurutnya, memang benar belum ada satu pun gubernur yang digunakan mampu menuntaskan sepenuhnya kesulitan banjir pada DKI Jakarta.

Namun, kata Jansen, meninjau dari daerah-daerah yang dimaksud dulu sudah ada terbebas, tetapi sekarang ini kembali terendam banjir, ia pun mengingat perjuangan Anies Baswedan.

“Kita harus fair menyatakan yang tersebut terbaik menangani sebuah wilayah agar tidak ada banjir lagi itu, apalagi dibandingkan dengan yang dimaksud sekarang, di area zaman Gubernur Anies Baswedan,” tulis Jansen, dikutipkan Kamis (29/2/2024).

Wasekjen Demokrat itu mengatakan, apabila tiada bisa saja dibuat lebih tinggi baik, warisan sistem di dalam masa Anies Baswedan, harusnya dilanjutkan oleh Pj Gubernur Heru Budi Hartono.

“Mungkin akibat ia (Anies) dulu tiap hujan terus dibully sampai dicerca di area medsos, jadi diperhatikan betul mengenai banjir ini. Termasuk aparatur dalam bawahnya mungkin saja disuruh fokus. Contoh cuma area Kelapa Gading, Cempaka Mas, Putih dan juga sekitarnya. Dulu pada zaman mas Anies sudah ada sempat bebas dari banjir,” katanya.

Dulu di dalam era Anies, kata Jansen, jikalau curah hujan tinggi berhari-hari, termasuk ketika dapat kiriman air, bentuknya cuma genangan serta itupun juga cepat surut.

“Sekarang curah hujan biasa semata telah banjir lagi. Daerah lain silahkan buat testimoninya sendiri. Aku bertestimoni pada wilayah dimana aku tinggal saja. Kita fair-fair aja menilai sebuah persoalan agar ke depan kembali lebih banyak baik lagi,” katanya.

34 Ruas Jalan Terendam

Sebelumnya diberitakan, BPBD DKI Ibukota Indonesia mengungkapkan sebanyak 34 ruas jalan pada wilayah DKI Jakarta terendam banjir. “BPBD mencatatkan data pada waktu ini terdapat 34 ruas jalan tergenang yang ada di tempat wilayah DKI Jakarta,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, diambil dari Antara, Kamis (29/2/2024).

Isnawa merinci Jalan Manyar, Tegal Alur (Jakarta Barat) dengan ketinggian 15 sentimeter (cm), Jalan Raya Preperdan, Kamal (Jakarta Barat) dengan ketinggian 15 cm dan juga Jalan Komplek Green Garden (Duta Buah), Kedoya Utara (Jakarta Barat) dengan ketinggian 15 cm.

Lalu Jalan Cempaka Putih Raya (Rumah Makan Shukaku), Cempaka Putih Barat (Jakarta Pusat) dengan ketinggian 40 cm.

Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Baru (Jakarta Pusat( dengan ketinggian 30 cm, Jalan Cempaka Putih Tengah, Cempaka Putih Timur (Jakarta Pusat( dengan ketinggian 40 cm kemudian depan Ruko ITC Cempaka Mas Letjen Suprapto, Sumur Batu, dengan ketinggian 20 cm.

Jalan Rawamangun Selatan, Pisangan Timur (Jakarta Timur) dengan ketinggian 20 cm, Jalan Raya Cipinang (titik kenal RS Persahabatan), Cipinang (Jakarta Timur) dengan ketinggian 20 cm dan juga Jalan Pemuda (Arion Mall), Rawamangun (Jakarta Timur) dengan ketinggian 20 cm.

Jalan Yos Sudarso, Sunter Jaya (Jakarta Utara) dengan ketinggian 20 cm, Jalan Danau Indah Raya, Sunter Jaya (Jakarta Utara) dengan ketinggian 20 cm dan juga Jalan Raya MOI, Kelapa Gading Barat (Jakarta Utara) dengan ketinggian 15 cm.

Jalan Boulevard Barat Raya, Kelapa Gading Barat (Jakarta Utara) dengan ketinggian 25 cm, Jalan Kelapa Hibrida, Pegangsaan Dua (Jakarta Utara( dengan ketinggian 25 cm eJalan Beulevard Raya (Depan MKG), Kelapa Gading Timur (Jakarta Utara) dengan ketinggian 25 cm.

Jalan Biru Laut, Kelapa Gading Timur (Jakarta Utara( dengan ketinggian 15 cm, Jalan Laksamana RE Martadinata, Tanjung Priok (Jakarta Utara) dengan ketinggian 25 cm dan juga Jalan Gading Putih Raya Utara, Kelapa Gading Timur (Jakarta Utara) dengan ketinggian 30 cm.

Jalan Raya Gading Kirana (Depan RS Mitra Keluarga Kelapa Gading), Kelapa Gading Barat (Jakarta Utara) dengan ketinggian 40 cm, Jalan Mindi, Lagoa (Jakarta Utara) dengan ketinggian 20 cm, Jalan Mangga, Tugu Utara (Jakarta Utara) dengan ketinggian 40 cm lalu Jalan Gaya Motor II, Sungai Bambu, Ibukota Utara dengan ketinggian 50 cm.

Jalan Kramat Jaya (Depan Islamic Center), Tugu Utara (Jakarta Utara) dengan ketinggian 20 cm, Jalan Boulevard Raya, Pegangsaan Dua (Jakarta Utara) dengan ketinggian 25 cm, Jalan Cakung Cilincing Raya, Sukapura (Jakarta Utara) dengan ketinggian 30 cm serta Pasar Sukapura, Sukapura (Jakarta Utara) dengan ketinggian 15 cm.

Jalan Raya Cilincing Depan (NPCT 1), Kali Baru (Jakarta Utara) dengan ketinggian 20 cm, Jalan Tanah Merdeka, Kali Baru (Jakarta Utara) dengan ketinggian 15 cm dan juga Jalan Kalibaru Barat 1, Kali Baru (Jakarta Utara) dengan ketinggian 20 cm.

Jalan Kalibaru Barat 4, Kali Baru (Jakarta Utara) dengan ketinggian 15 cm, Jalan Agung Karya (Depan PT Dunex), Sungai Bambu (Jakarta Utara) dengan ketinggian 20 cm juga Jalan Terusan Kelapa Hybrida, Sukapura (Jakarta Utara) dengan ketinggian 20 cm.

“Adapun jalan tergenang yang dimaksud sudah ada surut yakni Percetakan Negara II, Johar Baru, Johar Baru,” katanya.

Rifaldi Andrean

Pencinta kata-kata yang mengejar kebenaran. Menyajikan berita dengan kejelasan dan kecerdasan. Membuka pintu dunia melalui tulisan-tulisan yang menyeluruh dan informatif. Selalu berusaha untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada pembaca. Menulis dengan hati, mencerahkan dengan kata-kata.

Related Articles

Back to top button