Viral Dinarasikan Jubir Timnas AMIN Main Judi di dalam Malaysia, Bakhtiar Sibarani: Saya Nonton
Berita.it.com – Video yang digunakan dinarasikan seseorang diduga Jubir Timnas AMIN, Bakhtiar Ahmad Sibarani, berada di tempat lokasi judi pada Malaya tersebar luas dalam media sosial (medsos).
Video itu diunggah oleh akun X @partaisocmed atau Partai Socmed, Hari Minggu (11/2/2024). Dalam video terlihat beberapa jumlah orang berada pada sebuah ruangan dengan interior elegan.
Dalam narasinya, pemilik akun menuding Bakhtiar Sibarani tidak menonton tapi diduga main judi.
“BREAKING!! Seorang pria yang dimaksud diduga Jubir Timnas AMIN, Bakhtiar Sibarani, kepergok sedang bermain judi di dalam Malaysia. Silakan perhatikan pria berkaos hitam dengan kerah merah, apakah cumi?” tulisnya.
Bukan hanya sekali video, pemilik akun juga mengunggah foto tangkapan layar yang menyorot pria diduga Bakhtiar Sibarani. Akun itu lalu memproduksi tanda persegi merah di area bagian wajahnya.
“Silakan dilihat lalu dinilai sendiri,” tulisnya.
Bakhtiar Sibarani pada waktu dikonfirmasi Suara.com mengakui bahwa sosok yang mana ada di area video adalah dirinya.
“Saya kemungkinan besar waktu liburan pernah ke Kuala Lumpur, dengan anak istri kemudian keluarga, kira-kira 20 atau 30 orang. Kami betul ke Genting, video itu benar, ” katanya.
Namun, Bakhtiar membantah tudingan jikalau dirinya bermain judi di area lokasi itu, melainkan semata-mata menonton.
“Dalam video itu saya berdiri saya menonton, saya gangguin teman yang lagi main. Saya gak ada main, berdiri-berdiri saja, lantaran kenal kuganggu, saya tegur,” ungkapnya.
Bakhtiar mengaku video itu direkam sekitar awal tahun 2023, ketika dirinya tidak ada lagi menjabat bupati lagi.
“Sudah bukan bupati lagi, gak ada kaitannya ke AMIN, kemudian saya lagi liburan,” cetusnya.
Diminta Simbol Rupiah 10 Miliar
Lebih lanjut Bakhtiar membeberkan jikalau ia diminta menyerahkan uang Simbol Rupiah 10 miliar, agar video bukan beredar.
“Jadi beberapa ketika yang lalu ada orang hubungi saya memohonkan uang Simbol Rupiah 10 miliar terhadap saya, supaya jangan video beredar,” jelasnya.
Adanya ancaman ini ternyata tiada membuatnya takut. Bakhtiar mempersilahkan untuk menyebarkan video tersebut.
“Saya ungkapkan silahkan, nomor tidak ada dikenal, saya jawab ada yang tersebut salah dengan saya di area situ, ada gak saya main (judi). Ada-ada aja,” tegasnya.
Disinggung apakah akan menyebabkan laporan terkait video tersebut, Bakhtiar mengaku ingin fokus pemilihan raya 2024.
“Gak usah, capek kita mikirin itu,” tukasnya.
Kontributor : M. Aribowo
