Berita.it.com – Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra menduga pelaku pembunuhan bocah 5 tahun di tempat Bekasi adalah ibu kandung korban berinisial SNF (26).
Peristiwa itu terjadi pada Perumahan Summarecon Bekasi Cluster Burgundy Blok RAA 9, Harapan Baru, Bekasi Utara, Pusat Kota Bekasi, Kamis (7/3/2024) siang.
“Diduga pelakunya merupakan ibu kandung daripada korban,” kata Wira di tempat Polres Metro Bekasi Kota.
Terduga pelaku ketika ini masih ditahan dalam Mapolres Metro Bekasi Kota. Wira mengungkap, pada waktu dimintai keterangan terduga pelaku mengaku tega membunuh putranya lantaran mendapat bisikan gaib.
![Geger Bocah 5 Tahun Tewas dengan 20 Luka Tusakan dalam Perumahan Elit Bekasi [Suara.com/Mae Harsa]](https://i0.wp.com/media.suara.com/pictures/653x366/2024/03/07/99721-tkp-pembunuhan-anak-di-bekasi.jpg?resize=653%2C366&ssl=1)
“Motifnya masih pendalaman, tapi hasil wawancara sementara bahwa yang mana terduga pelaku mendapatkan bisikan gaib,” ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan, terduga pelaku melakukan pembunuhan dengan cara menusuk tubuh korban berulang kali pada waktu korban sedang tidur. Sebilah pisau dapur diamankan sebagai barang bukti.
“Hasil visum sementara bahwa terdapat sekitar 20 luka tusukan dalam tubuhnya (korban),” terang Wira.
Saat ini, terduga pelaku masih dilaksanakan pemidanaan di area Mapolres Metro Bekasi Kota.
Sebelumnya, Kapolsek Bekasi Utara, Kompol Yuliati menjelaskan, penemuan jasad itu bermula dari orang tamu yang merupakan kerabat dari ayah korban hendak berkunjung ke rumah korban. Sayangnya, pada waktu tiba di tempat lokasi, tamu itu tak diperbolehkan masuk.
“Di rumahnya itu tinggal saudaranya dari suami, dengan istri, dengan anak dua, yang tersebut satu 5 tahun, yang satu 2 tahun,” ujarnya.
Tamu itu masih memaksa masuk kemudian pada waktu itu beliau mengamati pakaian yang mana dikenakan ibu korban sudah ada di kondisi penuh darah. Alhasil, tamu yang dimaksud segera melapor ke satpam setempat.
“Begitu kumpul di dalam sana, telepon ke bhabin, bhabin telepon ke saya, saya segera ke tkp,” sambungnya.
Setelah itu, polisi segera melakukan olah TKP. Tiga orang pun secara langsung diamankan ke Polsek Bekasi Utara dan juga barang bukti terdiri dari pisau dapur.
“Saya tiada tahu terdakwa di area antara 3 itu. Semuanya perempuan dari ibunya, saudara suaminya, dengan kepercayaan suaminya (tamu),” ucap Yuliati.
Kontributor : Mae Harsa
