Lifestyle

Tips Mempertahankan Kulit Tetap Optimal dan juga Glowing Selama Puasa Ramadan

Berita.it.com – JAKARTA – Menjalani puasa dalam bulan Ramadan mengharuskan kita untuk menahan haus lalu lapar. Otomatis tubuh akan mengalami kekurangan cairan yang dimaksud juga berdampak pada kulit.

Ketika tubuh kekurangan cairan, epidermis akan menjadi kering kemudian kusam. Hal itu tentu semata menjadi hal yang digunakan dikhawatirkan, khususnya bagi para wanita. Untuk itu, selama bulan Ramadan dermis kemungkinan besar membutuhkan perawatan tambahan agar tetap memperlihatkan sehat lalu glowing.

Praktisi Estetika dr. Nataliani Mawardi, Dipl. CIBTAC mengatakan, menjaga dermis wajah agar tetap memperlihatkan cerah juga berseri selama Ramadan harus dimulai dari asupan yang mana tetap memperlihatkan terjaga.


“Saat sahur lalu berbuka pastinya harus konsumsi makanan yang bernutrisi. Konsumsi sejumlah sayur kemudian buah untuk tambahan vitamin dalam di tubuh,” ujar dr. Nataliani di acara NgabubuTreat Cantik dalam Jakarta, baru-baru ini.

Dokter Nataliani menambahkan, pastikan juga Anda mengempiskan konsumsi makanan kering juga perbanyak makanan yang mana mengandung kadar air tinggi.

“Usahakan mengonsumsi makanan yang digunakan berair dan juga bukan kering,” katanya.

Sedangkan untuk yang digunakan bersifat manis, lanjut dia, diusahakan untuk tidak ada mengandalkan gula. Tetapi bisa saja diganti dengan manis dari buah-buahan asli yang dimaksud menjadi pilihan cerdas di menjalankan ibadah puasa, juga dapat memberi energi yang cukup bagus juga tidak ada memunculkan implantasi yang tersebut banyak.

“Makanan manis bisa saja dengan kurma. Jangan konsumsi gula putih dikarenakan dapat menyebabkan penuaan, inflamasi, dan juga kadang gula glukosa aging akan terjadi percepatan. Boleh makan manis tapi bisa saja dari buah asli. Makan buah manis bisa jadi meningkatkan energi, tapi tidak ada menyebabkan inflamasi. Air kelapa muda juga bagus,” paparnya.

Dan yang tersebut terpenting adalah konsumsi air putih minimal 8 gelas sehari. Air yang disebutkan bisa jadi dibagi dua bagian yakni ketika sahur lalu berbuka masing-masing empat gelas, dengan begitu permintaan cairan tetap saja terpenuhi.

“Pastikan konsumsi air terpenuhi agar bukan dehidrasi. Karena kalau dehidrasi dermis jadi kering lalu kusam,” pungkasnya.

Rifaldi Andrean

Pencinta kata-kata yang mengejar kebenaran. Menyajikan berita dengan kejelasan dan kecerdasan. Membuka pintu dunia melalui tulisan-tulisan yang menyeluruh dan informatif. Selalu berusaha untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada pembaca. Menulis dengan hati, mencerahkan dengan kata-kata.

Related Articles

Back to top button