Berita.it.com – JAKARTA – Saat berpuasa, tubuh mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan. Hal ini kerap kali menjadi pemicu tubuh menjadi lemas.
Menkes Budi Gunadi Sadikin menghadirkan penduduk agar tiada lemas serta bermalas-malasan, meskipun sedang berpuasa. Salah satu yang digunakan dapat memproduksi tubuh tetap saja bugar walau berpuasa, yaitu dengan mengatur jadwal minum air putih .
“Memasuki bulan puasa tidak menjadi alasan untuk lemas dan juga malas kerja. Satu bulan ke depan jadwal makan serta minum kita akan berubah. Hal ini dapat menyebabkan kita tiada produktif oleh sebab itu kurangnya asupan cairan ke pada tubuh,” ujar Menkes Budi dikutipkan dari unggahan akun Instagramnya @bgsadikin, Rabu (13/3/2024).
Dia menjelaskan bahwa selama puasa sebaiknya publik tetap saja memenuhi permintaan cairan pada tubuh setiap harinya. Menkes Budi pun mengingatkan salah satu rumus 2-4-2 yang tersebut menjadi acuan untuk minum air putih selama puasa.
“Pastikan selama puasa kita harus minum minimal 8 gelas air putih perhari dengan rumus 2-4-2,” imbaunya.
Meminum air putih dengan cukup bukanlah cuma mengatasi cairan pada tubuh, melainkan juga mampu mengurangi munculnya bau mulut selama berpuasa serta juga menghindari bibir kering atau pecah-pecah.
Rumus 2-4-2 ini menurut Menkes Budi dimulai dengan minum air putih dua gelas pada waktu berbuka puasa. Kemudian, Anda mampu minum empat gelas air pada waktu waktu malam hari lalu dua gelas selanjutnya bisa jadi diminum ketika sahur.
“Dua gelas pada waktu berbuka, 4 gelas pada waktu waktu malam hari, juga dua gelas lagi pada waktu sahur. Jadi puasa itu bukanlah menjadi alasan untuk tak menjaga kesehatan,” tutur dia.
