Otomotif

Tips Aman Berkendara ketika Puasa, Paling Penting Kontrol Diri

Berita.it.com – JAKARTA – Tips aman berkendara pada waktu puasa penting untuk dipahami agar selamat sampai tujuan juga ibadah juga masih lancar.

Berkendara ketika puasa di area bulan Ramadan memang sebenarnya tambahan menantang ketimbang hari biasa lantaran diperlukan kesabaran berlebih, stamina juga konsentrasi lebih.

Saat berpuasa orang cenderung mudah emosi lantaran menahan lapar, kantuk serta haus, sementara lalu lintas ketika Ramadan juga cenderung lebih lanjut padat ketimbang hari-hari biasa.

Berikut tips aman berkendara ketika puasa dilansir dari laman Suzuki, Rabu (12/3/2024):

1. Cukup Istirahat

Tubuh manusia membutuhkan istirahat cukup agar tetap saja fit. Istirahat yang cukup bervariasi pada tiap orang, namun biasanya dikisaran 7-8 jam sehari. Saat bulan puasa, biasanya ritme seseorang berubah oleh sebab itu jadwal aktivitas juga berubah. Penting diperhatikan, waktu istirahat jangan sampai terganggu. Sebab, apabila tubuh kurang istirahat tentu akan berpengaruh ketika mengemudi. Kurang konsentrasi akibat mengantuk tentu sangat berbahaya di dalam jalanan.

2. Asupan makanan yang tepat

Meski terdengar tak ada kaitannya dengan puasa serta mengemudi, asupan makanan yang digunakan tepat ternyata berpengaruh juga. Saat sahur dan juga berbuka, apabila makanan kemudian minuman yang dimaksud dikonsumsi tiada sehat kemudian kurang bergizi tentu akan memengaruhi kebugaran pada waktu berkendara. Perhatikan pola makan sehat juga konsumsi suplemen jikalau diperlukan.

3. Jangan mengebut

Tips aman berkendara ketika puasa selanjutnya adalah tak mengebut dan juga mengemudi zig zag. Sebab ketika puasa orang cenderung tidaklah seprima pada kondisi bukan berpuasa. Apalagi kondisinya telah sore hari tentu cadangan makanan di tempat tubuh telah menipis kemudian dahaga semakin membuncah. Dalam kondisi semacam ini dapat dipastikan tubuh telah agak lemas serta konsentrasi semakin menurun. Lantaran itu, tidak ada disarankan mengemudi secara agresif.

4. Suhu AC jangan terlalu dingin

Kurang tidur seringkali menjadi permasalahan sejumlah orang pada waktu bulan puasa. Di siang hari, pada waktu berkendara hindari menyetel AC mobil terlalu dingin sebab akan memicu kantuk semakin berat. Pilihan musik berirama rendah yang mengalun juga sebaiknya dihindari lantaran bisa saja meninabobokkan pengendara.

Baca Juga: Mengenal Sepatu Mengemudi, Sudah Ada sejak 1963

5. Jangan paksakan diri

Memahami kekuatan tubuh serta pikiran menjadi kunci utama untuk selamat di area jalan. Jika sudah ada terlalu lelah atau ngantuk sebaiknya menepi untuk mencari tempat istirahat. Tidak permasalahan sampai lebih besar lambat ke tempat tujuan dengan syarat selamat.

6. Kontrol diri

Jalanan tak pernah sepi, apalagi jelang waktu berbuka puasa, terus-menerus penuh dengan kendaraan lain dan juga lalu lalang pejalan kaki. Tanpa meninggal tingkat kesabaran pada ketika berpuasa, tentu akan berisiko pada waktu berkendara.

Dalam situasi semacam ini langkah terbaik adalah tarik napas dalam-dalam serta renungkan tentang pentingnya bersabar dan juga mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Sebab, emosi cuma akan menghasilkan kehilangan konsentrasi.

7. Gunakan bantuan teknologi

Tips aman berkendara ketika puasa selanjutnya adalah memanfaatkan teknologi untuk memperlancar perjalanan. Dengan bantuan Waze atau Google Maps pengemudi akan mendapatkan tawaran rute terbaik ke lokasi tujuan.

Demikian tips aman berkendara pada waktu puasa agar selamat sampai tujuan lalu ibadah kita diterima oleh Allah SWT.

Rifaldi Andrean

Pencinta kata-kata yang mengejar kebenaran. Menyajikan berita dengan kejelasan dan kecerdasan. Membuka pintu dunia melalui tulisan-tulisan yang menyeluruh dan informatif. Selalu berusaha untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada pembaca. Menulis dengan hati, mencerahkan dengan kata-kata.

Related Articles

Back to top button