JAKARTA – Di berada dalam gempuran film animasi dan juga konten hiburan lainnya, Thea anak berusia 5 tahun mempunyai kegemaran yang tersebut berbeda dari anak-anak seusianya. Di ketika anak-anak lain asyik menyaksikan film animasi, Thea justru tambahan tertarik dengan konten edukasi. Kegemaran ini bermula dari hobinya mengawasi berita juga mengidolakan jurnalis Frisca Clarissa.
Kecintaan Thea pada edukasi tak hanya sekali berhenti di situ. Thea memiliki cita-cita besar, ingin menjadi pribadi dokter spesialis dermatologi, venereologi, serta estetika. (SpDVE). Hal ini tak lepas dari inspirasinya terhadap dua dokter hebat, yaitu dr. Dikky dan juga dr. Richard, yang digunakan berubah menjadi panutan baginya pada mengejar cita-cita tersebut.
Di usianya yang dimaksud masih belia, Thea sudah ada menunjukkan minat yang luar biasa pada bahasa. Saat ini, Thea dapat berbahasa Inggris, Korea, Jerman, lalu Prancis. Kemampuannya ini tak lepas dari ketekunannya di belajar serta kegemarannya membaca buku.
Kisah Thea merupakan contoh nyata bahwa usia tidak berubah jadi penghalang untuk belajar juga berkarya. Kegemarannya pada edukasi lalu literasi digital menjadikannya inspirasi bagi anak-anak lain untuk terus belajar serta mengembangkan diri.
Thea membuktikan bahwa dengan tekad kemudian semangat, anak-anak dapat mencapai apa yang merekan cita-citakan. Kisah inspiratifnya ini patut dicontoh juga disebarluaskan agar dapat memotivasi anak-anak lain untuk terus belajar serta berkarya.
Artikel ini disadur dari Thea, Bocah 5 Tahun Gemar Edukasi dan Literasi Digital
