Lifestyle

Teuku Ryan Akui Kena Mental Gegara Dihujat Netizen: Sakit Hati

Berita.it.com – JAKARTA – Teuku Ryan sadar kehidupannya ketika ini berada dalam menjadi sorotan publik, terlebih terkait rumah tangganya dengan sang istri, Ria Ricis. Tak jarang Ryan menjadi sasaran hujatan netizen yang dimaksud membuatnya merasa sakit hati.

Kepada Maia Estianty, Ryan mengungkapkan perasaannya yang kerap mendapat cibiran. Mulanya, Ryan berjuang tak menghiraukan apa pun komentar miring tentang dirinya. Tapi semakin lama dibiarkan, semakin banyak yang menyerang hingga memproduksi mentalnya terganggu. Namun, Ryan tetap saja memilih untuk menanggapinya dengan bijak juga berupaya ikhlas.

“Semua orang pasti nggak kuat lalu pasti kena psikisnya ya. Awalnya aku juga cuek banget ya kalau waktu pada ketika masih baik-baik aja itu emang cuek banget gitu kan. Tapi makin ke sini, gimana ya rasanya susah ngungkapinnya. Aku nggak bisa jadi bilang intinya, udahlah kita serahkan aja,” tutur Teuku Ryan disitir dari kanal YouTube Maia AlElDul Tv, Mulai Pekan (18/3/2024).


Teuku Ryan mengaku jarang membuka kolom komentar pada akun media sosialnya lalu lebih tinggi kerap mendengar masalah komentar miring tentangnya dari teman-teman yang tersebut melaporkan kepadanya. Meski perasaan sakit hati itu muncul, keyakinannya yang kuat bahwa apa yang dimaksud dituduhkan tidaklah benar serta Tuhan yang tersebut paling tahu akan kebenaran itu, membuatnya masih kuat untuk menjalani kehidupan.

“Sempat sakit hati kalau kebuka ya sebab kan aku jarang banget yang dimaksud membuka (komentar) gitu-gitu yang mana ngebaca, kalau ada yang digunakan ngirim ini misalnya ada teman bilang ‘lu dibilang gini gini gini’. Cuma bisa saja ikhlas ya udahlah. Tapi terkadang sakit juga lantaran nggak semuanya benar, ‘Allah maha tahu’ itu aja sih untuk menguatkan hati,” ungkapnya.

Pria selama Aceh ini merasa tak perlu mengklarifikasi apa pun ketika muncul tudingan miring tentangnya. Kewajiban untuk memberikan penjelasan semata-mata dijalankan terhadap orang-orang terdekatnya.


“Nggak kemungkinan besar kita harus klarifikasi ini itu sebab bukanlah kewajiban kita klarifikasi juga. Memang mereka itu siapa? Kecuali ke orang tua nih ya, ke orang tua, ke istri, ke keluarga besarlah, itu memang benar wajib kita bilang ‘ini nggak benar,” tuturnya.

Ryan memahami betul bahwa setiap orang berhak menilai orang lain, walau akhirnya penilaian itu disalahgunakan. Lagi-lagi Ryan memilih untuk tak ambil pusing dengan penilaian orang lain terhadap dirinya.

“Namanya kehidupan, ada keseimbangannya baik kemudian buruknya pasti, dikarenakan kan masing-masing orang berbeda pandangan, berbeda nilai. Mungkin juga ada maksud tujuan tertentu kenapa beliau menghujat, apakah ada dorongankah atau memang sebenarnya beneran nggak suka. Tapi, mau gimanapun yang hujat ini kan makhluk Allah, kita nggak boleh benci, kita nggak boleh balas,” pungkas ayah satu anak itu.

Rifaldi Andrean

Pencinta kata-kata yang mengejar kebenaran. Menyajikan berita dengan kejelasan dan kecerdasan. Membuka pintu dunia melalui tulisan-tulisan yang menyeluruh dan informatif. Selalu berusaha untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada pembaca. Menulis dengan hati, mencerahkan dengan kata-kata.

Related Articles

Back to top button