Terciduk Jadi Pelakor, Miss Negeri Matahari Terbit Carolina Lepas Mahkotanya
Berita.it.com – Sebuah kehebohan datang dari dunia kecantikan internasional. Karolina Shiino, Miss Negeri Sakura 2024 dikabarkan mengurangi mahkotanya usai kedapatan menjalin hubungan dengan seora pria berisitri.
Karolina Shiino disebut berhubungan dengan pribadi pria yang tersebut berprofesi sebagai dokter. Masalahnya, pria yang dimaksud sudah pernah miliki istri sehingga Karolina Shiino saat ini disebut sebagai pelakor (perebut laki orang).
Lebih parah lagi, Karolina Shiino diduga dengan sengaja menyembunyikan status perkawinan lelaki tersebut. Karolina sendiri diduga sejak awal telah lama mengetahui bahwa lelaki yang tersebut menjalin asmara dengannya telah terjadi berstatus suami orang. Namun dirinya takut untuk mengungkap kebenaran tersebut.
“Baru-baru ini, terdapat perbedaan antara apa yang dimaksud saya jelaskan terhadap agensi tempat saya bekerja dengan kenyataan yang digunakan sebenarnya. Saya bukan dapat mengungkapkan kebenaran akibat kebingungan kemudian ketakutan,” katanya dilihat pada akun instagram pribadinya @karolina0824, Kamis (8/2/24).
Setelah hubungan gelap Karolina Shiino terungkap ke publik, wanita itu pun mengungkapkan penyesalannya serta mengajukan permohonan maaf.
“Kepada semua orang yang digunakan percaya padaku dan juga mendukungku. Aku telah terjadi memberitahumu sesuatu yang dimaksud tak benar. Saya benar-benar minta maaf,” ungkapnya.
Selain memohonkan maaf, Shiino juga diketahui melepas mahkota yang tersebut diraihnya sebagai Miss Jepun sebagai konsekuensi berhadapan dengan perbuatannya.
Tak sampai pada situ, Karolina Shiino juga memutuskan hubungan kerjasama dengan agensi yang mana selama ini menaunginya.
“Saya sudah pernah mengambil tanggung jawab berhadapan dengan situasi ini juga memutuskan untuk mengundurkan diri dari Miss Japan Grand Prix. Saya juga telah lama mengajukan pemutusan hubungan dengan agensi saya, serta itu sudah diterima,” katanya.
“Saya benar-benar minta maaf melawan segala kesulitan yang mana saya timbulkan, juga saya sungguh menyesal sudah pernah melakukan sesuatu yang tersebut mungkin saja mengkhianati dukungan dari semua orang yang digunakan sudah pernah menyokong saya,” katanya lagi.