Teknologi

Teknologi Teknologi AI Kini Bisa Matikan Lagu dengan Suara Individu Asli

Berita.it.com – JAKARTA Kepopuleran Artificial Intelligence dieksplor Dustin Ballard yang digunakan mematikan lagu “There I Ruined It” dengan ucapan orang sungguhan benar-benar luar biasa.

Kreativitasnya pada menggunakan Artificial Intelligence untuk mengubah lagu-lagu terkenal menjadi sesuatu yang tersebut baru lalu unik sangatlah inspiratif.

Karyanya, seperti mengubah The Red Hot Chili Peppers menyanyikan daftar belanjaan juga “Get Low” karya Lil Jon menjadi lagu Natal klasik, menunjukkan prospek Teknologi AI yang tersebut luar biasa di dunia musik.

Kehadirannya di area sidang kongres tentang Artificial Intelligence menunjukkan bahwa Teknologi AI bukanlah hanya saja teknologi yang dimaksud rumit, tetapi juga dapat digunakan untuk hal-hal yang dimaksud menyenangkan lalu menghibur.

Kemungkinan menggunakan Artificial Intelligence untuk mengubah lagu-lagu terkenal tidak ada terbatas. Dengan kreativitas lalu imajinasi, seniman dapat menggunakan Artificial Intelligence untuk menciptakan karya seni yang mana luar biasa juga tak terduga.

Berikut beberapa contoh seniman yang dimaksud sudah pernah menggunakan Teknologi AI untuk mengubah lagu-lagu terkenal:

OpenAI Jukebox: OpenAI Jukebox adalah proyek Kecerdasan Buatan yang dapat menghasilkan kembali musik pada berbagai genre, termasuk pop, rock, klasik, lalu elektronik. Jukebox telah terjadi digunakan untuk menimbulkan versi Kecerdasan Buatan dari lagu-lagu terkenal seperti “Bohemian Rhapsody” oleh Queen dan juga “Imagine” oleh John Lennon.

MuseNet: MuseNet adalah model Teknologi AI yang dimaksud dapat menciptakan musik berdasarkan teks. MuseNet telah terjadi digunakan untuk menghasilkan versi Teknologi AI dari lagu-lagu terkenal seperti “Hallelujah” oleh Leonard Cohen kemudian “What a Wonderful World” oleh Louis Armstrong.

Amper Music: Amper Music adalah perusahaan yang mana menggunakan Teknologi AI untuk membantu seniman menyebabkan musik. Amper Music telah dilakukan bekerja dengan seniman seperti Grimes dan juga Beck untuk menyebabkan lagu-lagu baru menggunakan AI.
Penggunaan Artificial Intelligence pada musik masih pada tahap awal, tetapi potensinya sangat besar. Dengan terus berkembangnya teknologi AI, kita dapat mengharapkan untuk mengamati lebih lanjut sejumlah karya seni musik yang tersebut inovatif lalu inspiratif di dalam masa depan.

Rifaldi Andrean

Pencinta kata-kata yang mengejar kebenaran. Menyajikan berita dengan kejelasan dan kecerdasan. Membuka pintu dunia melalui tulisan-tulisan yang menyeluruh dan informatif. Selalu berusaha untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada pembaca. Menulis dengan hati, mencerahkan dengan kata-kata.

Related Articles

Back to top button