Otomotif

Tajir Melintir bak Sultan, Reino Barack Enggan Koleksi Mobil Mewah, Alasannya Masuk Akal

Berita.it.com – Reino Barack, suami penyanyi kondang Syahrini, dikenal sebagai pengusaha perusahaan muda sukses yang tersebut mewarisi bakat kegiatan bisnis sang ayah, Rosano Barack.

Berkat ketekunannya, Reino Barack saat ini telah memiliki beberapa usaha yang dimaksud bergerak dalam bidang media, kuliner hingga properti.

Dari hasil bisnisnya, ia disebut-sebut miliki kekayaan yang fantastis. Bahkan ada rumor kalau dirinya mampu memberikan uang bulanan untuk sang istri Syahrini sebesar Simbol Rupiah 3 miliar.

Meski tajir melintir bak sultan, Reino ternyata justru enggan mengoleksi mobil mewah. Justru ia memilih mengoleksi mainan daripada mobil mewah.

Hal ini diungkapkannya pada acara Hitam Putih di tempat Trans7, ketika Deddy Corbuzier bertanya tentang koleksi barang-barang mewahnya.

“Nah lu koleksi apa?” tanya Deddy.

“Ya koleksi mainan,” jawab Reino sembari tertawa.

Ia menjelaskan kalau mainan bukanlah koleksi bagi sosialita. Lalu Deddy pun kembali melemparkan pertanyaan tentang koleksi barang mewah termasuk mobil.

Kemesraan Syahrini serta Reino Barack. (Instagram/ princessyahrini)
Kemesraan Syahrini juga Reino Barack. (Instagram/ princessyahrini)

“Barang-barang mahal yang dimaksud dikoleksi. Kalau cowok jam mobil sport atau lainnya,” tanya Deddy.

“Mobil sport nggak begitu. Dulu iya (koleksi mobil sport), tapi pajak Indonesia terlalu mahal,” jawab Reino sambil tertawa.

Reino lebih tinggi memilih mengoleksi mainan dikarenakan menurutnya tambahan mudah disimpan dan juga tidaklah memerlukan biaya perawatan yang tinggi. Jumlah koleksinya pun telah tak terhitung lagi, menunjukkan keseriusannya di hobi ini.

Kisah Reino Barack ini menunjukkan bahwa kekayaan tidak ada selalu identik dengan gaya hidup materialistik. Di balik kesuksesannya, Reino memiliki sisi lain yang simpel juga menyukai hal-hal yang tersebut sederhana.

Rifaldi Andrean

Pencinta kata-kata yang mengejar kebenaran. Menyajikan berita dengan kejelasan dan kecerdasan. Membuka pintu dunia melalui tulisan-tulisan yang menyeluruh dan informatif. Selalu berusaha untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada pembaca. Menulis dengan hati, mencerahkan dengan kata-kata.

Related Articles

Back to top button