JAKARTA – Kejaksaan berubah jadi lembaga hukum paling di percaya umum berdasarkan hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia. Dalam survei itu, public trust Kejaksaan paling membesar dibandingkan lembaga hukum lain.
Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengungkapkan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Kejaksaan berada di bilangan 74,7 persen, mengungguli Mahkamah Konstitusi (MK), pengadilan, Polri, juga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Kejaksaan berubah jadi lembaga hukum paling dipercaya publik,” kata Burhanuddin pada waktu memaparkan hasil survei bertajuk ‘Persepsi Publik Atas Penegakan Hukum, Sengketa Pilpres dalam MK, dan juga Isu-Isu Terkini Pasca-Pilpres’ secara virtual, Akhir Pekan (21/4/2024).
Survei Indikator dilaksanakan di rentang 4-5 April 2024, menempatkan 1.201 responden yang digunakan diwawancarai melalui sambungan telepon, dengan tingkat kepercayaan mencapai 95%.
Dalam daftar kepercayaan rakyat terhadap lembaga-lembaga hukum, di dalam bawah Kejaksaan ada MK dengan 72,5%. Kemudian pengadilan (71,1%), Polri (70,6%), berikutnya KPK pada kedudukan terakhir dengan 62,1%.
Burhanuddin berpendapat, setidaknya ada dua alasan yang dimaksud melatari public trust Kejaksaan terus naik, menjadikan Korps Adhyaksa sebagai lembaga hukum paling dipercaya publik. Pertama, banyaknya persoalan hukum yang tersebut berhasil diungkap Kejaksaan melibatkan hajat hidup pendatang banyak.
Burhanuddin memperlihatkan persoalan hukum minyak goreng yang digunakan pernah ditangani Kejaksaan. “Kasus minyak goreng berubah menjadi turning point kepercayaan rakyat untuk Kejaksaan meningkat,” kata Burhanuddin.
Alasan kedua, Burhanuddin melanjutkan, keberhasilan Kejaksaan di mengungkap kasus-kasus dengan kerugian negara yang fantastis, di antaranya pelakunya yang digunakan sebelumnya tak terungkap.
Artikel ini disadur dari Survei Indikator Politik: Kejaksaan Jadi Lembaga Hukum Paling Dipercaya Publik
