JAKARTA – Proyek Superblok Pakuwon Nusantara dalam Ibu Perkotaan Nusantara (IKN) yang telah terjadi groundbreaking sejak November 2023 sesudah itu belum kunjung dibangun hingga pada waktu ini. PT Pakuwon Jati (PWON) Tbk menungkapkan alasannya.
Presiden Direktur Pakuwon Jati Alexander Stefanus Ridwan Suhendra mengatakan, proyek ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN itu sebelum masuk pada tahap pembangunan memerlukan sejumlah hal, mulai dari pengecekan bentuk tanah, persetujuan desain Pemerintah, hingga penerbitan izin lingkungan.
“Saat ini masih penelitian dengan (Kurator IKN) Ridwan Kamil, sekarang telah cek tanah, struktur, sekarang kita sedang bereskan IMB (Izin Mendirikan Bangunan) secara keseluruhan, desain kita telah oke,” papar Alexander ketika ditemui seusai acara Topping Off Ceremony Pakuwon Residence Bekasi, Hari Sabtu (27/4/2024).
Pakuwon optimistis penyelenggaraan superblok ke IKN yang dimaksud direncanakan terdiri dari sebuah pusat perbelanjaan, kondominium kemudian 3 hotel itu akan sangat menguntungkan pada jangka panjang. Proyek penyelenggaraan Superblok Pakuwon Nusantara memiliki lahan seluas 7,2 hektare berlokasi strategis ke Kawasan Sumbu Kebangsaan kemudian tepat di dalam depan tugu Titik Nol.
Alexander menambahkan, pelemahan nilai tukar rupiah yang tersebut pada waktu ini tembus Rp16.000 per dolar Amerika Serikat bukan mempengaruhi biaya pembangunan di IKN. Sebab, jelas dia, mayoritas material yang digunakan masih mampu dihasilkan dari pada negeri.
Kalaupun memerlukan material impor, imbuh Alexander, pada waktu ini kebijakan pemerintah masih menggratiskan bea masuk impor untuk pembangunan IKN. Karena itu, pelemahan nilai tukar rupiah menurutnya tiada akan mengganggu proyek yang pada waktu ini sedang dikerjakan.
Pembangunan Superblok Pakuwon Nusantara disebut sebagai salah satu upaya untuk terus memperbesar basis sumber pendapatan berkelanjutan juga diversifikasi geografis Pakuwon. Perseroan memandang penanaman modal ini sebagai wujud peran pengusaha perusahaan swasta untuk keadilan pembangunan di Indonesia.
Artikel ini disadur dari Superblok Pakuwon di IKN Belum Konstruksi, Ini Sebabnya
