Nasional

Sisi Gelap Kurnia Meiga Terungkap: Komika Egi Haw Singgung Paras Cantik Azhiera

Berita.it.com – Publik pada masa kini sedang dihebohkan dengan pengakuan dari mantan istri Kurnia Meiga, Azhiera Adzka Fathir. Azhiera di tempat podcast Denny Sumargo mengungkap tabiat buruk mantan penjaga Timnas Indonesia tersebut.

Langkah Azhiera untuk membongar sisi gelap dari Kurnia Meiga ini pun jadi sorotan sejumlah pihak. Salah satu komika, Egi Haw di tempat akun X miliknya mengeluarkan pendapat bahwa apa yang diadakan Azhiera seperti membongkar aib.

Egi Haw pada cuitannya itu mengaku bahwa ia juga kecewa serta tiada setuju dengan perbuatan Kurnia Meiga namun menurutnya apa yang tersebut dilaksanakan oleh Azhiera dengan menceritakan itu di tempat kanal Youtube tidak ada adil.

Baca juga: 

  • Erina Gudono Ramaikan Bursa Pemilihan Kepala Daerah Sleman, Begini Respons Ganjar-Mahfud

“Gua kecewa lalu gak suka sebanding kelakuan KM tapi disayangkan juga kalo mantan istrinya ngumbar aib KM pada kondisi (mungkin) telah menerima akibat dari apa yang ia lakuin terhadapnya,” cuit Egi seperti dikutip, Selasa (12/3).

“Gak adil aja kalo gara-gara ceritanya ia jadi banyak “orang lain” yang terlibat menghakiminya,” sambung komika selama Bekasi tersebut.

Menurut Egi, jejak digital akan terus menghantui Kurnia Meiga juga itu juga akan berdampak terhadap anak-anak mereka. Di cuitannya itu, Egi sempat menuliskan bahwa sebagai manusia perempuan, Azhiera masih mempunyai paras cantik lalu tak memiliki keterbatasan sepert Kurnia Meiga.

“Ditambah ini adalah jejak digital, sampe kapanpun gak ilang, takutnya nanti anaknya pada gede akan menjadi kesulitan baru lagi sih,”

“Mantan istrinya masih cantik serta gak punya keterbatasan untuk mencari pengganti ataupun mencari uang untuk melanjutkan hidup.

Sedangkan KM dengan kondisi begitu, apakah adil masih dihakimin juga? Menurut gua engga,” sambungnya.

Pernyataan dari Egi Haw ini pun mendapat berbagai respon pro kemudian kontra dari netizen. Ada yang mana setuju, namun sejumlah juga tak sependapat dengan pernyataan Egi Haw.

Sebelumnya, wanita yang dimaksud akrap disapa Azizah itu membongkar tabiat buruk eks penjaga gawang Timnas Indonesia itu.

Baca juga: 

  • Dakwah Pakai Suara Syahrini, Kartika Putri Banjir Kritikan: Enggak Pantas

Azizah menyampaikan semua keluhan dan juga unek-uneknya pada waktu menjadi bintang tamu dalam kanal Youtube Denny Sumargo. Azizah mengungkapkan bahwa ada satu kejadian yang digunakan memproduksi orang tuanya juga begitu marah dengan Kurnia Meiga.

Kejadian itu ialah ketika Azizah sedang hamil 6 bulan. Di momen itu, sebagai suami, Kurnia Meiga malah ketahuan sedang asyik minum miras sama-sama temannya.

Ayah Azizah yang mengetahui kejadian itu sempat marah juga mengusir Kurnia Meiga. Diceritakan oleh Azizah bahwa ayahnya mengetahui bahwa Kurnia Meiga dan juga temannya sedang minum miras.

“Di situ Ega malah kabur. Malah lari ke dapur. Papa nanya dong, ‘ngapain di dalam sini, ini minuman apa?’ Dibilangnya jamu serupa teman aku, padahal botol minum. Ya kan gak sanggup dibodohin juga,” kata Azizah seperti dikutip, Mingguan (10/3).

Menurut Azizah, sang ayah kemudian menendang botol minuman yang disebutkan lalu menyuruh pulang teman dari Kurnia Meiga itu. Sang papa kata Azizah kemudian lanjut memarahi Kurnia Meiga.

“Terus nyamperin Ega. Kamu gak kasihan sebanding istri kamu. Istri kamu di dalam di lagi hamil besar. Kamu udah sakit, saya tiap hari doaian kamu. Kamu malah ngundang setan,” cerita Azizah menirukan penuturan papanya.

Dilanjutkan oleh Azizah, papanya sangat sayang untuk Kurnia Meiga. Bahkan ketika mantan kiper Arema itu jatuh sakit, ayah dari Azizah sampai jual gelanggang olahraga milik mereka.

“Itu cuma buat nyembuhin Ega. Niat banget gitu. 40 miliar tuh cuma buat nyembuhin Ega, saking sayangnya,” sambungnya.

Rifaldi Andrean

Pencinta kata-kata yang mengejar kebenaran. Menyajikan berita dengan kejelasan dan kecerdasan. Membuka pintu dunia melalui tulisan-tulisan yang menyeluruh dan informatif. Selalu berusaha untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada pembaca. Menulis dengan hati, mencerahkan dengan kata-kata.

Related Articles

Back to top button