Berita.it.com – TOKYO – Penemu mesin karaoke Shigeichi Negishi dilaporkan meninggal pada usia 100 tahun pada Kamis dalam Negeri Matahari Terbit oleh sebab itu usia tua, menurut putrinya.
“Negishi meninggal dikarenakan sebab alamiah pasca terjatuh,” menurut putrinya, Atsumi Takano seperti dilansir dari Japan Times, Hari Minggu (17/3/2024).
Negishi menemukan mesin karaoke pada tahun 1967 pasca mendapatkan ide untuk menimbulkan mesin yang digunakan memungkinkan siapa pun menyanyikan lagu favoritnya kapan pun diperlukan.
Bahkan ia disebut-sebut punya kebiasaan mendengarkan inisiatif radio Lagu Pop Tanpa Lirik setiap pagi dalam Negeri Matahari Terbit yang dimaksud disiarkan minus satu dalam Jepang.
Hingga suatu pagi ia ditegur oleh staf perusahaan Nichiden Kogyo tempatnya bekerja oleh sebab itu bernyanyi sendirian ketika memasuki kantor.
Ia kemudian mendapat ide untuk menggunakan rekaman delapan track siaran Lagu Pop Tanpa Lirik yang dimaksud kemudian dipadukan dengan sistem speaker, mikrofon, dan juga mesin ATM.
Dengan mesin ini ia dapat bernyanyi dengan dukungan musik latar bila diperlukan.
Lagu pertama yang tersebut diputar di tempat mesin karaoke adalah Mujō No Yume yang mana populer dalam Jepang.
Mesin karaoke pertama yang digunakan diproduksi oleh Shigeichi adalah Sparko Box dengan lampu berkedip di dalam bagian depan serta meja putar delapan track yang dimaksud dapat diubah sesuai lagu yang tersebut akan diputar.
Perkembangan teknologi karaoke terus berlanjut, juga diprediksi akan semakin canggih dalam masa depan.
Teknologi baru seperti Kecerdasan Buatan kemudian machine learning dapat membuka kemungkinan baru untuk pengalaman karaoke yang tersebut lebih besar personal dan juga interaktif.
