Teknologi

Sederet Inovasi Digital lalu Teknologi Aktivitas Bisnis Pangan

TEXAS – Mengayomi perkembangan sektor pangan nasional, holding BUMN pangan ID FOOD terus melakukan pengembangan kemudian pembaharuan information and communication technologies (ICT).

Sejumlah pembaharuan ID FOOD pun mendapat apresiasi dari pelaku teknologi informasi dalam Tanah Air dikarenakan menciptakan beberapa jumlah jaringan digital kemudian pengembangan teknologi nan efektif memperkuat aktivitas industri pangan.

Salah satu apresiasi yang mana baru ini diterimanya adalah Five Star Gold pada Digital Technology & Innovation Awards 2024 kategori The Best ICT Business Strategy lalu The Best Women Digital Leader of The Year.

Penghargaan bidang teknologi dan juga pembaharuan diselenggarakan Majalah Itech bekerja sejenis dengan Fordigi BUMN, forum yang digunakan beranggotakan para direksi BUMN yang digunakan membidangi IT kemudian IT leader.

Direktur Supply Chain Management (SCM) serta Teknologi Pengetahuan ID FOOD Bernadetta Raras mengatakan, penghargaan ini merupakan apresiasi sekaligus tantangan tersendiri bagi ID FOOD untuk makin menguatkan metamorfosis digital sektor pangan.

“ID FOOD terus konsistensi bertransformasi kemudian berinovasi dengan menjadikan digitalisasi juga penerapan teknologi sebagai fondasi. Sebab melalui digitalisasi serta penerapan teknologi, proses bidang usaha berubah menjadi tambahan terkonsolidasi, cepat, serta mampu mencetak kinerja perusahaan terbaik,” ujar Raras pada rilisnya, Persnya (22/4/2024).

Menurutnya, salah satu pengembangan digital yang tersebut berdampak bagi penguatan bidang usaha pangan perusahaan adalah penerapan Sistem Integrated Smart Farming ID FOOD. Sistem ini terdiri dari smart farming ID FOOD, Geospatial Information Systems (GIS), serta Precission Farming. Ketiga aktivitas digital yang disebutkan berkaitan kemudian memiliki peran penting untuk meningkatkan kekuatan aktivitas industri pangan ID FOOD.

Sistem Smart Farming ID FOOD yang tersebut dinamakan Safari, lanjut Raras, mengintegrasikan smart farming tiga anak usaha gula ID FOOD, yaitu PT PG Rajawali I, PT PG Rajawali II, serta PT PG Candi Baru.

“Safari merupakan dashboard integrasi smart farming yang dimaksud sangat diandalkan untuk memonitor juga merumuskan kebijakan bidang usaha perusahaan. Dengan ruang lingkup integrasi mencakup administrasi, perencanaan, serangkaian budidaya, permintaan biaya, panen, kemudian pascapanen,” paparnya.

Sementara GIS merupakan Sistem Pengetahuan Geografis yang digunakan digunakan untuk pemetaan wilayah. Penerapan GIS di ID FOOD didukung dengan menggunakan drone RTK, drone aplikasi mobile kebun, web-based service analysis, lalu unit pelayanan jasa drone untuk mitra/tebu rakyat.

Artikel ini disadur dari Sederet Inovasi Digital dan Teknologi Aktivitas Bisnis Pangan

Rifaldi Andrean

Pencinta kata-kata yang mengejar kebenaran. Menyajikan berita dengan kejelasan dan kecerdasan. Membuka pintu dunia melalui tulisan-tulisan yang menyeluruh dan informatif. Selalu berusaha untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada pembaca. Menulis dengan hati, mencerahkan dengan kata-kata.

Related Articles

Back to top button