Berita.it.com – CIREBON – Kerja mirip BPJS Ketenagakerjaan lalu PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS) pada memberikan pemeliharaan jaminan sosial ketenagakerjaan pemilik beserta karyawan Toko SRC yang tersebut tersebar di dalam seluruh Indonesia telah dilakukan berjalan selama lebih lanjut dari satu tahun. Dengan kerja sejenis berbasis kemitraan (partnership) ini, pendaftaran hingga pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan dapat diadakan melalui Toko SRC yang tersebar di tempat seluruh Indonesia.
Sinergi terus diadakan BPJS Ketenagakerjaan dan juga SRCIS, terbaru dengan mengadakan silaturahmi bersatu 80 Toko SRC di area wilayah Cirebon, Indramayu, lalu Tegal.
Deputi Direktur Area Kepesertaan Proyek Khusus BPJS Ketenagakerjaan I Putu Wiradana, di dalam Cirebon, Hari Jumat (22/3/2024), mengatakan, pihaknya berterima kasih terhadap pasukan SRC yang mana sudah pernah menjadi partner BPJS Ketenagakerjaan di memperluas proteksi terhadap pekerja Indonesia.
“Selain tukang jualan toko SRC yang digunakan menjadi partisipan BPJS Ketenagakerjaan, namun toko SRC dapat menjadi perpanjangan tangan kami untuk pekerja di area tempat yang tersebut ingin menjadi peserta,” ucapnya.
Dalam kegiatan yang disebutkan I Putu Wiradana juga menyerahkan santunan untuk tiga pemilik toko kelontong anggota SRC yang tersebut mengalami musibah meninggal dunia dan juga kecelakaan kerja senilai total Rp338 juta.
“Total faedah yang dimaksud telah lama kami berikan sejak tahun 2023 hingga sekarang untuk anggota SRC mencapai Rp1,4 miliar untuk 65 klaim. Ini adalah merupakan wujud diperkenalkan negara pada memberikan proteksi untuk pekerja Indonesia. Pekerja berhak bekerja dengan nyaman, bekerja keras dan juga bebas cemas. Kerja mirip dengan SRC ini juga mendatangkan kebaikan tidak ada cuma terhadap pekerja, namun juga untuk keluarga kemudian anak pekerja yang mana terdaftar,” tutur I Putu menambahkan.
Di kesempatan yang sama, Romulus, mewakili PT SRC Indonesia Sembilan, menyampaikan apresiasi terhadap BPJS Ketenagakerjaan menghadapi kerja mirip yang terjalin dengan SRCIS di mengupayakan pemberdayaan UMKM, khususnya toko kelontong, agar mampu semakin #JadiLebihBaik.
Menurut Romulus, kerja identik ini telah terjadi memberikan dampak positif tidaklah cuma untuk pemilik toko kelontong anggota SRC, tetapi juga untuk lingkungan sekitarnya, serta berperan besar di perluasan jangkauan kegiatan pemeliharaan ketenagakerjaan di tempat Indonesia.
“Tahun 2024 ini menandai 16 tahun perjalanan SRC di area Indonesia, yang tersebut secara konsisten terus-menerus menyokong UMKM Toko Kelontong kemudian perkembangan ekonomi Indonesia #JadiLebihBaik. Kerja serupa dengan BPJS Ketenagakerjaan merupakan wujud nyata komitmen kami untuk pengembangan UMKM Toko Kelontong juga menggalang kegiatan pemerintah, utamanya terkait dengan keadilan akses pengamanan jaminan sosial ketenagakerjaan,” paparnya.
Menurut data BPJS Ketenagakerjaan, hingga pada masa kini terdapat 22.685 tenaga kerja yang mana mendaftarkan diri sebagai partisipan BPJS Ketenagakerjaan melalui fasilitas Pojok Untung di dalam program AYO Toko by SRC sebagai bagian dari lingkungan digital AYO by SRC. Hal ini menjadi bukti efektivitas SRC pada menjangkau tenaga kerja dalam berbagai tempat dalam Indonesia. Selain itu, ini juga merupakan kesempatan bagi para pemilik Toko SRC untuk bisa saja mengembangkan usahanya dengan menjadi agen atau mitra.
Romulus berharap ke depan semakin berbagai lagi pemilik Toko SRC yang dapat memanfaatkan kerja mirip ini untuk memberikan pelayanan yang semakin meningkat bagi para konsumennya, sekaligus mendapatkan kesempatan memperoleh penghasilan tambahan.
“Harapan kami, kerja sebanding ini dapat terus berlanjut kemudian berkontribusi bagi peningkatan kesejahteraan seluruh pelaku kemudian karyawan UMKM Toko Kelontong juga lingkungan di tempat sekitarnya,” tuturnya.
