JAKARTA – Java Jazz Festival (JJF) 2024 berubah menjadi salah satu panggung music pada Negara Indonesia yang digunakan dikenal hingga mancanegara.
Tahun ini, JJF siap kembali dilakukan dalam JiExpo, Kemayoran, Ibukota Indonesia Pusat, tepatnya pada 24-26 Mei 2024. Hajatan musik jazz ini disinyalir akan dihadiri puluhan ribu penonton dari berubah-ubah daerah.
Menteri Wisata lalu Perekonomian Kreatif Sandiaga Salahuddin Unopun mengungkap rencananya di menyokong festival musik edisi ke-19 itu.
Sandiaga akan mengundang para Menteri Sektor Bisnis Kreatif dalam negara ASEAN untuk menyaksikan kompetisi Java Jazz 2024.
“Saya juga mengundang Menteri Sektor Bisnis Kreatifnya dari Australia, Malaysia, India, Singapura, Timor Leste, Thailand, untuk mengunjungi JJF dengan undangan resmi dari Kemenparekraf,” kata Sandiaga Uno.
Sandiaga mengutarakan Java Jazz Festival merupakan merek buatan anak bangsa yang dimaksud telah mendapat tempat ke komunitas dunia.
Oleh dikarenakan itu, Sandiaga juga jajarannya menyokong penuh turnamen Java Jazz Festival setiap tahunnya.
“Kita terus mengupayakan dikarenakan ini kekuatan Indonesia, belum lagi kalau kita meninjau musik etnik dan juga sebagainya, jadi kami sangat all out, lalu brand yang digunakan paling sejumlah dalam kenal adalah Java Jazz, saya juga berharap Java Jazz mampu berubah menjadi IP yang tersebut tampil di dalam kancah bola kemudian juga bisa saja menbawa perubahan,” jelas Sandi.
Sementara, President Director Java Festival Production Dewi Gontha mengaku gugup mendekati hari berlangsungnya Java Jazz Festival.
Artikel ini disadur dari Sandiaga Uno Bakal Undang Menteri ASEAN Nonton Java Jazz Festival 2024
