Bisnis

Saham Vale Dikuasai Negara, Inisiatif Hilirisasi Gibran Bisa jalan?

Berita.it.com – Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka sempat mengutarakan rencana di tempat sektor perekonomian pada momen debat cawapres. Salah satu yang digunakan selalu diucapkan Walikota Solo itu akan mengedepankan pengembangan lebih lanjut di area berbagai bidang.

Salah satunya, proses pengolahan lebih lanjut di dalam sektor tamban seperti nikel akan dilanjutkan oleh anak sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Saya tidak ada akan pernah bosan-bosan mengkaji hilirisasi. Dengan proses lanjut kita akan mengundurkan diri dari dari middle income trap. Dengan proses lanjut kita akan meningkatkan nilai tambah di area di negeri,” ujar pada salah satu debat Capres.

Tampaknya, program  pengembangan lebih lanjut yang dicanangkan Gibran bisa jadi mulus berjalan, pasca pemerintah mengusai saham salah satu perusahaan tambang nikel PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Apalagi, penguasaan saham Vale ini, pemerintah ingin menggalakkan hilirisasi.

Baca Juga
Sri Mulyani Kongko Bareng Luhut pada Kantornya, Tanda Sinyal Masuk Kabinet Prabowo-Gibran?

Hal ini sempat dikatakan Menteri BUMN Erick Thohir. Dia menyebut, bahwa pasca divestasi Vale memang sebenarnya akan fokus pengembangan lebih lanjut tambang.

Untuk diketahui, Vale juga berada dalam mengembangkan tiga proyek nikel di tempat Sulawesi yang tersebut diantaranya smelter nikel matte pada Sorowako, Sulawesi Selatan, smelter High Pressure Acid Leaching (HPAL) di tempat Pomalaa, Sulawesi Tenggara, kemudian smelter feronikel di dalam Bahodopi, Sulawesi Tengah.

“Yang penting kan kalau kita sudah ada kepemilikannya secure, ia punya blueprint proses pengolahan lebih lanjut ke depan dipercepat, itu saja. Kalau kita tambahan kontrol bagaimana performance perusahaan juga komitmen sekadar dulu. Karena proses pengolahan lebih lanjut kan perlu dipercepat,” ucapannya ketika ditemui di tempat Kawasan Ibukota Pusat, Hari Senin (26/2/2024).

Erick juga bilang, proses pengembangan lebih lanjut nikel di dalam Vale sangat lambat.

“Memang lambat, kan telah 50 tahun. Kan tinggal baca datanya saja,” imbuh dia.

Rifaldi Andrean

Pencinta kata-kata yang mengejar kebenaran. Menyajikan berita dengan kejelasan dan kecerdasan. Membuka pintu dunia melalui tulisan-tulisan yang menyeluruh dan informatif. Selalu berusaha untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada pembaca. Menulis dengan hati, mencerahkan dengan kata-kata.

Related Articles

Back to top button