Nasional

Risma Tegaskan Bansos dalam Kemensos Hanya Cash Transfer, Tidak Bentuk Natura

Berita.it.com – JAKARTA – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyampaikan bahwa bantuan sosial (bansos) yang dimaksud disalurkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) semata-mata cash pengiriman atau bantuan tunai. Wanita yang digunakan akrab disapa Risma ini menegaskan bansos dari Kemensos tidak ada berbentuk natura atau barang.

Hal itu ditegaskannya ketika mengunjungi sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pilpres 2024 dalam Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, hari terakhir pekan (5/4/2024).

“Bahwa Bansos pada Kementerian Sosial itu bentuknya cash transfer, jadi bukan ada, tidak ada ada di bentuk natura atau barang,” tegas Risma menjawab pertanyaan dari Hakim Konstitusi Arief Hidayat mengenai penyaluran bansos.

Risma pun menegaskan bahwa bantuan yang ia berikan untuk penerima khasiat (PM) 100% transfer. Kecuali ada persoalan hukum khusus seperti penerima yang dimaksud disabilitas maka sanggup disalurkan di bentuk-bentuk barang.

“Jadi semua pemindahan ke akun penerima kegunaan 100%, kecuali respons tindakan hukum jadi ada yang dimaksud sakit, ada yang mana apa namanya disabilitas butuh bantuan juga itu beliau belum menerima bantuan identik sekali, baru kita bentuk kan macam-macam kemungkinan besar nanti mampu saya tunjukkan fotonya seperti itu,” ujar Risma.

“Jadi kalau untuk reguler, kami 100% menggunakan pengiriman ke account PM (penerima manfaat) seperti itu. Jadi tak ada pada bentuk barang atau natura,” pungkasnya.

Pada ketika itu, Hakim Konstitusi Arief Hidayat pun kembali bertanya untuk Risma sejak kapan penyaluran bansos cash transaksi ini dilaksanakan. “Itu apakah itu belaka 2023 atau sebelumnya gimana?”

Risma pun mengungkapkan bahwa sejak ia diangkat menjadi Mensos pada 23 Desember 2020 tidaklah lagi memberikan bansos pada bentuk barang. “Sebelumnya, sejak saya menjadi menteri sudah ada tidak, sudah ada tidak. Kami tidaklah ada menyalurkan pada bentuk barang. Sejak saya menjadi menteri.”

Rifaldi Andrean

Pencinta kata-kata yang mengejar kebenaran. Menyajikan berita dengan kejelasan dan kecerdasan. Membuka pintu dunia melalui tulisan-tulisan yang menyeluruh dan informatif. Selalu berusaha untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada pembaca. Menulis dengan hati, mencerahkan dengan kata-kata.

Related Articles

Back to top button