Berita.it.com – ORLEANS – Ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, harus puas menjadi runner up Orleans Masters 2024 . Pasalnya, mereka dikalahkan pasangan China, Cheng Xing/Zhang Chi, pada partai final lewat rubber game berdurasi 67 menit yang tersebut berakhir dengan skor 21-16, 18-21 serta 15-21.
Bermain dalam Palais des Sports, Orleans, Prancis, Akhir Pekan (17/3/2024) sore WIB, Rinov/Pitha mendapatkan perlawanan sengit dari Cheng/Zhang sejak awal pertandingan. Setelah unggul 2-0 lebih banyak dulu, merek setiap saat pada sikap tertinggal walaupun setiap saat mampu mengejar juga hingga mencapai skor 9-9.
Selepas itu, Ripith -julukan RInov/Pitha- ketinggalan 9-11 pada interval gim pertama pasca melakukan kesalahan beruntun. Namun, usai rehat mereka dengan segera tancap gas menyerang dan juga mampu berbalik unggul 14-13.
Bahkan, pasangan ranking 18 dunia itu menimbulkan Cheng/Zhang kewalahan dengan variasi serangan smash-smash tajam dan juga bola-bola mendatar yang mana mereka itu lancarkan. Hasilnya, dia mampu menjauh dengan keunggulan 17-14.
Memasuki poin-poin kritis, Rinov/Pitha bermain sangat apik kemudian terus memperlebar jarak hingga mencapai skor 19-14. Meski lawan sempat mendekat dalam hitungan 16-19, mereka itu sukses menjaga keunggulan untuk mengamankan gim pertama dengan kemenangan 21-16.
Pada gim kedua, pasangan Tim Merah-Putih kembali mengatur 2-0 lebih tinggi dulu. Namun, Cheng/Zhang dengan cepat dapat bangkit untuk berbalik unggul 8-2 berkat permainan tempo cepat yang dimaksud mereka itu mainkan.
Akan tetapi, pelan tapi pasti Rinov/Pitha mulai menemukan bentuk permainan terbaik merek lagi hingga sanggup memangkas ketertinggalan menjadi 7-9. Bahkan, merekan mampu menyamakan skor di tempat bilangan bulat 10-10 walaupun kemudian tertinggal 10-11 di dalam interval gim kedua.
Sayangnya, duet Pelatnas PBSI itu malah banyak melakukan error selepas jeda. Alhasil, merek kembali tertinggal sangat jauh di dalam hitungan 11-15. Walau sudah ada berjuang mengejar dan juga mendekat di dalam bilangan bulat 18-20, merekan akhirnya kalah 18-21 dari Cheng/Zhang di dalam gim kedua.
Pertandingan berjalan cukup alot di dalam gim ketiga sebab banyaknya reli-reli panjang yang terjadi. Namun, Rinov/Pitha masih kewalahan meladeni permainan Cheng/Zhang sehingga tertinggal 3-8 serta 5-11 ketika interval.
Tak menyerah begitu saja, Ripith mengubah pola permainan merekan menjadi lebih banyak menyerang juga mampu mendekat dalam bilangan 8-11. Namun, selepas itu mereka tak mampu menahan serangan lawan lagi sehingga kembali ketinggalan berjauhan pada kedudukan 9-16.
Setelah itu, duet asuhan Herry Iman Pierngadi yang disebutkan menambah poin lagi yang mana menimbulkan skor menjadi 12-16. Akan tetapi, walau telah berjuang keras mengejar, merekan akhirnya kalah dengan skor 15-21.
