JAKARTA – pemerintahan resmi meningkatkan tarif gula konsumsi pada tingkat konsumen yang dimaksud semula Rp16.000 per kilogram (kg) berubah menjadi Rp17.500 per kg. Penyesuaian nilai tukar gula ini berdasarkan surat Badan Pangan Nasional Nomor 296/TU.01.02/B/043/2024 yang diterbitkan pada 4 April 2024 tak lama kemudian atau H-6 mendekati Lebaran. Lewat surat yang dimaksud maka peritel bisa jadi mulai menggunakan nilai baru sejak 5 April 2024 sampai 31 Mei 2024.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengemukakan kebijakan menaikan nilai tukar gula itu bertujuan agar gula tidaklah hilang di dalam pangsa akibat nilai tukar yang mana membesar dalam luar. Sehingga para pelaku perniagaan masih bisa saja melakukan penyesuaian tarif mengikuti situasi global.
“Sudah kita berikan (relaksasi gula), jadi Rp17.500 per kg, sampai 31 Mei, gula kan tiada hilang kan sekarang sebab ada relaksasi,” ujar Arief usah Halal bi Halal ke Kantor Bapanas, Kamis (18/4/2024).
Lebih lanjut, Arief menjelaskan kenaikan nilai tukar gula konsumsi itu bertujuan untuk menjaga ketersediaan, stok, pasokan kemudian tarif gula konsumsi khususnya dalam ritel modern di negeri pada menghadapi HBKN (Hari Besar Keagamaan Nasional) Puasa serta Idul Fitri 2024.
“Jadi waktu sebelum Lebaran, relaksasi gula ini sudah ada kita tetapkan, agar pemenuhan keinginan gula selama Lebaran kemarin tercukupi. Terbukti juga kan kemarin Lebaran, gula aman-aman saja,” kata Arief.
Kemudian sebelum musim giling tebu pada negeri, Arief memandang diperlukan juga relaksasi atau penyesuaian nilai tukar gula konsumsi pada tingkat konsumen. Sebab jikalau harus mendatangkan gula impor pun pada waktu ini harganya juga sedang mengalami kenaikan.
“Harga ke luar lebih lanjut besar daripada kalau kita produksi di negeri. Nah kalau yang digunakan seperti ini sebenarnya waktunya kita genjot produksi di negeri, berarti apa, bibit tebunya disiapkan, lahannya disiapin, pupuknya disiapin, standby buyernya meng offtake berapapun tebu yang mana ditanam dikarenakan bulan depan ini nanti panen,” pungkasnya.
Artikel ini disadur dari Resmi, Harga Gula Naik Jadi Rp17.500 per Kg
