Berita.it.com – JAKARTA – Presiden Rusia Vladimir Kepala Negara Rusia kian tertarik dengan bidang game. Dia memerintahkan pengaturan konsol game pada negeri untuk mengatrol pengembangan sosio-ekonomi negaranya.
“Presiden sudah pernah memberikan tenggat waktu terhadap pemerintah hingga Juni untuk mempertimbangkan pengembangan sistem game yang diproduksi secara pada negeri. Presiden Vladimir Pemimpin Rusia telah lama memerintahkan pemerintah untuk menimbang persyaratan untuk mengatur produksi konsol game yang mana dapat dipasang kemudian portabel di tempat Rusia,” kata juru bicara kepresidenan Rusia yang mana dipublikasikan dalam situs web resmi Kremlin, dilansir dari Russian Today, hari terakhir pekan (28/3/2024).
Perintah Pemimpin Rusia ini dikeluarkan menyusul rapat tentang pengembangan sosial-ekonomi pada Kaliningrad beberapa waktu lalu. Selain konsol game, Presiden juga meminta-minta Kabinet Menteri untuk mempertimbangkan pengembangan sistem operasi khusus juga sistem cloud untuk menyediakan game dan juga inisiatif untuk pengguna.
Tenggat waktu untuk mengeksekusi perintah yang disebutkan telah terjadi ditetapkan pada 15 Juni 2024. Awal Menteri Rusia Mikhail Mishustin sudah pernah ditunjuk sebagai penanggung jawab pengawasan penyelesaian tugas tersebut.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menjelaskan bahwa perintah tadi untuk mempertimbangkan pembuatan konsol yang diproduksi di dalam pada negeri sekaligus mengembangkan lapangan usaha game asli Rusia.
Organisasi untuk Pengembangunan Industri Permainan Video (RVI) menyajikan peta jalan lima tahun untuk pemerintah pada Februari 2024 yang mana merinci acara 83 poin untuk mengembangkan video game pada Rusia.
Tahun ini, RVI berencana untuk memulihkan hubungan dengan berbagai dana serta organisasi di game internasional yang tersebut miliki hubungan dengan Rusia lalu mendirikan cara untuk secara konsisten menyokong pengembangan video game pada pada negeri. Organisasi yang dimaksud juga menyatakan pembuatan konsol game yang lengkap direncanakan pada 2026-2027.
Sementara itu, awal bulan ini, Rusia menyelesaikan kejuaraan pertamanya, Games of the Future, yang digunakan berlangsung pada kota Kazan antara 21 Februari serta 3 Maret. Format ‘phygital’ (fisik + digital) dari kompetisi yang disebutkan menggabungkan olahraga tradisional kemudian siber pada campuran unik pada 21 disiplin gabungan. Mereka termasuk sepak bola, hoki, dan juga bola basket phygital, dan juga olahraga siber tradisional lalu kontes high-tech seperti balap drone, pemrograman kompetitif, lalu pertempuran robot.
“Turnamen melibatkan lebih tinggi dari 270 regu dari 107 negara serta ditonton oleh “penonton global,” kata Wakil Awal Menteri Rusia Dmitry Chernyshenko.
