Bisnis

Pupuk Indonesia-Brunei Darussalam Kerja Sama Penguraian Urea serta Amonia

JAKARTA – Pupuk Nusantara bekerja identik dengan Brunei Fertilizer Industries Sdn Bhd (BFI) mengembangkan urea serta amonia untuk menyimpan ketahanan pangan nasional lalu regional ASEAN. Kedua BUMN ini setuju untuk menyetujui secara resmi perjanjian pendahuluan atau Head of Agreement (HoA) tentang pengembangan urea lalu amonia.

“Pupuk Tanah Air menyambut baik kerja identik pengembangan urea serta amonia dengan Brunei Fertilizer Industries, selaku BUMN pupuk Brunei Darussalam,” kata Direktur Utama Pupuk Indonesi Rahmad Pribadi di pernyataan resmi, Selasa (23/4/2024).

Kerja serupa ini ditandatangani segera oleh Rahmad Pribadi serta Chief Executive Officer BFI Sdn Bhd, Harri Kiiski pada Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA). Rahmad mengungkapkan kerja mirip yang dimaksud sejalan dengan mandat yang tersebut diterima Pupuk Nusantara sebagai pemimpin penopang ketahanan pangan nasional.

Lihat Foto: Pupuk Indonesia Bawa UMKM Binaan Go Global Dengan Pesona Kriya

Sebagai BUMN, Pupuk Nusantara dengan pengembangan kemudian terus mengupayakan peningkatan produktivitas pertanian kemudian menyokong perubahan hijau lapangan usaha pupuk kemudian petrokimia Indonesia. Kerja serupa yang dimaksud akan terus diperluas dengan melibatkan produsen pupuk dari negara-negara ASEAN lainnya guna mengupayakan ketahanan pangan di dalam tingkat regional.

“Inti kerja sejenis ini mencakup kesepakatan kedua belah pihak untuk menjajaki sinergi pada pemasaran, layanan operasional kemudian pemeliharaan, kolaborasi proyek pengembangan pabrik, juga pengadaan peralatan penting juga suku cadang darurat,” jelas Rahamd.

Menurut ia kerja identik ini juga mencakup aspek-aspek kesehatan, keselamatan, keamanan, juga lingkungan (health, safety, security, and environment/HSSE), juga kolaborasi di berbagi pengetahuan lalu pelatihan.

Lebih lanjut, kolaborasi ini merupakan upaya dengan antara BFI serta Pupuk Tanah Air sebagai langkah awal untuk memulai pembangunan sistem ekologi yang tersebut saling merancang pada sektor pupuk pada ASEAN, dimulai dari Negara Indonesia serta Brunei.

Ke depan, sejumlah area untuk komitmen dan juga kerjasama dengan BFI lalu produsen pupuk lainnya dalam ASEAN. Pihaknya meninjau kerja sebanding ini akan menguatkan hubungan regional utamanya pada wilayah ASEAN.

“Kami sebagai produsen pupuk ke regional ASEAN bersama-sama ingin memverifikasi tak adanya interupsi tahapan pada kegiatan kami, lantaran ketersediaan pupuk terkait segera dengan ketahanan pangan. Dalam hal ini tentu juga menyangkut ketahanan pangan regional,” jelas Rahmad.

Artikel ini disadur dari Pupuk Indonesia-Brunei Darussalam Kerja Sama Pengembangan Urea dan Amonia

Rifaldi Andrean

Pencinta kata-kata yang mengejar kebenaran. Menyajikan berita dengan kejelasan dan kecerdasan. Membuka pintu dunia melalui tulisan-tulisan yang menyeluruh dan informatif. Selalu berusaha untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada pembaca. Menulis dengan hati, mencerahkan dengan kata-kata.

Related Articles

Back to top button