Berita.it.com – JAKARTA – Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengungkap ucapan mengenai Puan Maharani mengunjungi acara menyingkap puasa dengan (bukber) elite Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Acara yang dimaksud diselenggarakan dalam Rumah Ketua TKN Prabowo-Gibran Rosan Roeslani beberapa hari lalu.
Hasto menjelaskan, kapasitas Puan di acara bukber yang disebutkan sebagai Ketua DPR. “Ya kan namanya diundang, masak tidaklah hadir. Apalagi menyingkap puasa bersama, ada kultumnya, ada doanya, itu kan sesuatu yang dimaksud pada kapasitas Mbak Puan sebagai ketua DPR ya terus mendirikan komunikasi politik,” kata Hasto pada kawasan Cikini, Ibukota Pusat, Selasa (2/4/2024).
Hasto menambahkan kapasitas Puan Maharani hadir pada merancang komunikasi urusan politik bagi kubu pro dan juga kontra. Kendati demikian, ia menegaskan bahwa sikap PDIP kokoh pada menjaga konstitusi lalu demokrasi.
“Tapi di komunikasi kebijakan pemerintah kan sikap dari PDI Perjuangan tetap saja kokoh di menjaga konstitusi, menjaga demokrasi yang berkedaulatan rakyat juga terus berjuang bagi supremasi hukum serta demokrasi itu sendiri,” ujarnya.
Lebih lanjut, Hasto menyampaikan sikap PDIP sudah ada terlihat dari rekam jejak baik di dalam pada maupun luar pemerintahan sesuai dengan kebijakan strategis dengan melibatkan sebagian variabel. “Sikap PDI Perjuangan mampu terlihat dari rekam jejaknya, mau berada di dalam di atau luar pemerintahan sebab itu tindakan strategis akan dipertimbangkan dengan melibat berbagai variabel urusan politik sektor ekonomi sosial budaya juga suasana kebatinan rakyat,” pungkasnya.
