Berita.it.com – Menteri Koordinator Lingkup Perekonomian Airlangga Hartarto mengakses kata-kata masalah inisiatif makan siang gratis yang dituding menggunakan anggaran Biaya Operasional Sekolah (BOS).
Airlangga pun menyangkal tudingan itu, ia bilang hingga ketika ini belum ada pembicaraan detail terkait inisiatif tersebut.
“Sekali lagi kita baru bahas di APBN sesudah ada kebijakan dari KPU siapa pemerintah yang akan datang,” kata Airlangga dalam kantornya, Jakarta, Hari Jumat (8/3/2024).
Meski demikian Airlangga mengakui bahwa kegiatan janji kampanye Prabowo-Gibran yang dimaksud telah masuk di Rencana Kerja otoritas (RKP) Tahun 2025.
Diketahui ketika ini Prabowo-Gibran sedang unggul di hitungan Real Count KPU dengan pereolehan pengumuman mencapai 58%.
“Jadi kan kita selalu sebut pemerintah yang tersebut akan datang lantaran pengaplikasian APBN 2025 adalah pemerintah yang dimaksud akan datang,” tegasnya.
Asal tahu semata proses simulasi inisiatif ini sudah ada dijalankan beberapa sekolah untuk kegiatan makan siang gratis yang sudah ada berjalan sejak ketika ini, menurutnya diadakan secara sukarela oleh sekolah-sekolah di tempat berbagai wilayah.
Pemerintah menurutnya tidak ada menginisiasi, namun inisiatif sukarela itu akan dijadikan acuan untuk mengamati proses pelaksanaannya pada ketika pemerintahan baru nanti.
“Dari situ baru pemerintah bikin kebijakan kemudian kebijakan itu baru disusun, tentu tugas Bappenas untuk menyusun, kemudian itu nanti pada satu bulan ke depan sebab APBN kan akan lebih tinggi detail lagi satu bulan ke depan,” ucap Airlangga.
