Profil Achmad Kurniawan, Almarhum Kakak Meninggal dalam Tahun yang tersebut Sama Ketika Kurnia Meiga Mulai Sakit

Berita.it.com – Eks kiper timnas Indonesia, Kurnia Meiga Hermansyah sedang ramai dikarenakan aib rumah tangganya yang dimaksud dibongkar oleh sang mantan istri, Azhiera Adzka Fathir. Gara-gara itu juga sosok Kurnia Meiga dikuliti habis-habisan oleh netizen, termasuk sosok mendiang kakaknya, Achmad Kurniawan yang tersebut juga seseorang kiper.

Diketahui, Achmad Kurniawan meninggal dunia pada tahun 2017, dalam tahun yang mana sejenis ketika Kurnia Meiga mengalami sakit penglihatan hingga membuatnya harus pensiun dini dari sepak bola Indonesia. Simak profil Achmad Kurniawan, mendiang kakak Kurnia Meiga berikut ini.

Profil Achmad Kurniawan

Achmad Kurniawan adalah seseorang pemain sepak bola Indonesia yang digunakan berposisi sebagai kiper. Dia merupakan salah satu penjaga gawang legendaris Arema yang dimaksud bersahaja dengan sebagian pengalaman lalu kontribusinya yang mana diberikan untuk klub.

Achmad lahir pada 31 Oktober 1979 serta meninggal pada 10 Januari 2017. Kakak Kurnia Meiga ini dikenal dengan nomor punggung 47 yang digunakan membuatnya dijuluki AK-47. 

Di masa jayanya, kiper dengan syarat Ibukota itu pernah turut menyebabkan Arema menjuarai Copa Indonesia 2006. Achmad terkenal sebagai kiper yang mana bengal juga langganan kartu kuning. 

Meski posturnya tak terlalu ideal sebagai seseorang kiper, namun Achmad tak gentar di duel udara. Kemampuanya pada mengambil tindakan menjadi senjata utama pada mementahkan setiap serangan lawan.

Achmad Kurniawan juga merupakan bagian dari skuad pasukan nasional Indonesia yang dimaksud berlaga di tempat Piala Asia 2011. Dia adalah salah satu penjaga gawang legendaris Arema yang digunakan terkenal dengan kesederhanaan lalu kontribusinya yang besar untuk klub. 

Pada 29 Desember 2016, Achmad dirawat di tempat unit perawatan intensif usai mengalami serangan jantung serta jatuh pada keadaan koma. Dia meninggal dunia pada Rumah Sakit Saiful Anwar Malang, Jawa Timur pada 10 Januari 2017 pada usia 37 tahun. Achmad menghembuskan napas terakhir akibat komplikasi penyakit jantung, asam lambung, hingga gangguan pernafasan.

Namun ada yang dimaksud mengumumkan Achmad mengalami keracunan sehingga ada komposisi berbahaya yang digunakan terkandung di darahnya. Bahkan Kurnia Meiga membenarkan apabila ada komposisi racun pada tubuh sang kakak. Meski begitu, manajemen Arema sempat menampik bahwa Achmad keracunan minuman keras.

Selama kariernya, Achmad berhasil meraih beberapa gelar. Dia pernah menjadi runner up Kejuaraan Super Indonesia pada musim 2010/2011 serta runner up Piala Indonesia pada tahun 2006. Selain itu, Achmad juga berhasil mencapai peringkat ketiga di tempat Divisi Utama pada musim 2009/2010.

Achmad Kurniawan setiap saat dikenang sebagai salah satu kiper terbaik Indonesia dengan dedikasi tinggi untuk sepak bola dan juga klubnya. Kehilangannya merupakan duka yang mana mendalam bagi dunia sepak bola Indonesia.

Kontributor : Trias Rohmadoni