Berita.it.com – TEXAS – Elon Musk , direktur utama Tesla serta SpaceX memprediksinya yang digunakan berani kemudian terkadang kontroversial. Salah satu prediksinya yang tersebut paling menarik perhatian adalah tentang kapan Artificial Intelligence akan menjadi lebih banyak pintar dari manusia.
Pada bulan Maret 2024, Musk menanggapi pernyataan futuris Ray Kurzweil yang mengungkapkan bahwa Teknologi AI akan mencapai kognisi atau kecerdasan tingkat manusia pada tahun 2029. Musk menambahkan bahwa:
Seperti dilansir dari Ridepart, pernyataan ini tentu hanya memunculkan berbagai pertanyaan juga kekhawatiran. Apakah Kecerdasan Buatan benar-benar akan menjadi lebih banyak pintar dari manusia? Jika ya, apa dampaknya bagi hidup kita?
Perkembangan Kecerdasan Buatan yang pesat: Dalam beberapa tahun terakhir, Teknologi AI sudah mengalami kemajuan yang dimaksud pesat. Hal ini terlihat dari berbagai program Kecerdasan Buatan yang digunakan telah digunakan di hidup sehari-hari, seperti pengenalan wajah, asisten virtual, lalu mobil self-driving.
Hukum Moore: Hukum Moore menyatakan bahwa jumlah agregat transistor pada chip komputer akan berlipat ganda setiap dua tahun. Hal ini berarti bahwa komputer akan menjadi semakin cepat serta powerful, yang digunakan memungkinkan pengembangan Kecerdasan Buatan yang mana lebih tinggi canggih.
Akses data yang mana semakin besar: Teknologi AI membutuhkan data untuk belajar serta berkembang. Saat ini, akses data semakin besar lalu mudah diakses, yang mana memungkinkan Teknologi AI untuk belajar lebih lanjut cepat dan juga mencapai tingkat kecerdasan yang tersebut lebih besar tinggi.
Prediksi Musk tentang Kecerdasan Buatan tentu sekadar sesuatu yang tersebut perlu dipertimbangkan dengan serius. Kita perlu mempersiapkan diri untuk kemungkinan Teknologi AI menjadi lebih besar pintar dari manusia.
Hal ini bisa saja diadakan dengan mengembangkan kebijakan yang mengatur pemanfaatan AI, dan juga dengan meningkatkan lembaga pendidikan juga keterampilan warga agar tidak ada tergantikan oleh AI.
