Berita.it.com – Menteri BUMN Erick Thohir kembali mengungkap ucapan terkait gagasan Prabowo Subianto yang tersebut tidaklah memerlukan BUMN Hotel. Dirinya mengakui, sejak dulu satu BUMN memang sebenarnya miliki satu hotel.
Setelah dirinya menjadi menteri, Ketua Umum PSSI ini pun secara langsung mengkonsolidasi semua hotel yang digunakan dimiliki BUMN. Alhasil, hotel BUMN yang dulunya ada beratus-ratus sekarang dapat dikonsolidasikan menjadi puluhan saja,
“Sejarah BUMN dulu setiap BUMN punya hotel, makanya ketika kita jadikan satu jadi 128 hotel sekarang sudah ada kita konsolidasi 23,” ujar Erick Thohir seusai BUMN Corporate Communications and Sustainability Summit (BCOMSS) 2024 di Tennis Indoor Senayan, Ibukota yang digunakan dikutip, hari terakhir pekan (8/3/2024).
Menurut dia, hasil konsolidasi hotel yang dimaksud juga dibagi menjadi beberapa kategori mulai dari bintang 3 sampai 5. Namun, Erick Thohir bukan menghentikan kemungkinan, hotel-hotel BUMN mampu dikerja samakan dengan mitra tertentu.
“Dibagi beberapa kategori, bintang 3-5, ini yang digunakan akan kita cari mitra ke depan,” ucap dia.
Erick menegaskan, memang sebenarnya BUMN memang benar tak harus berbisnis pada semua sektor. Akan tetap, untuk sektor-sektor tertentu, BUMN harus hadir untuk kepentingan negara.
“Karena memang benar tidaklah perlu dalam semua lini BUMN ada, tetapi untuk lini-lini penting vaksin energi perkebunanan yang dimaksud konteksnya menuju ketersediaan pangan keseimbangan energi bandara pelabuhan, saya rasa masih diperlukan,” kata dia.
Gebrakan Prabowo
Menteri Perlindungan (Menhan) Prabowo Subianto telah memulai gebrakan sebelum dirinya sah menjadi Presiden RI. Padahal, rekapitulasi dari KPU masih berjalan, walaupun di hasil rekapitulasi sementara Calon Presiden nomor urut 02 ini masih unggul dibandingkan lawannya.
Salah satu awal gebrakan Prabowo yaitu di tempat sektor BUMN. Dia bahkan bilang, dirinya menginginkan BUMN menjalankan hotel.
Dalam gebrakan ini, Dirinya memohon saran dari Menteri BUMN Erick Thohir apakah kebijakannya masuk akal atau tidak.
Prabowo juga membuka kesempatan untuk pihak lain, terkait saran kebijakan apa yang dimaksud dikeluarkannya setelahnya menjabat sebaga kepala negara.
“Kita tidaklah perlu hotel BUMN. Menurut Anda bagaimana Pak Erick? Tapi saya minta nasihat Anda. Saya ingin mengambil pendekatan yang masuk akal. Saya ingin mendapatkan nasihat sebanyak-banyaknya dari manapun dan juga saya ingin input-input yang terbaik,” ucapannya pada waktu hadir di Mandiri Investment Wadah 2024 pada Hotel Fairmont, Ibukota Indonesia Selatan yang tersebut diambil Rabu (6/3/2024).
