JAKARTA – PT Pos Indonesia (Persero) atau Pos IND melanjutkan penyaluran bantuan sosial (bansos) PKH lalu sembako di Perkotaan Salatiga, Jawa Tengah pada awal April 2024. Pembagian bansos dalam kota yang dimaksud merupakan bagian dari rangkaian jadwal penyaluran triwulan I tahun ini. Penyaluran bansos ini dilaksanakan ke Kantorpos KC Salatiga. Total, mereka berhasil menyalurkan bantuan ke 500 keluarga penerima faedah (KPM).
“Hari ini dapat kita lihat ada penyaluran bansos PKH yang mana kita mulai untuk triwulan satu. Kebetulan, pada hari ini, ada penjadwalan pada khusus Perkotaan Salatiga, Kecamatan Sidomukti. Ada sekitar 500 KPM yang tersebut disalurkan,” ujar Executive Manager Kantorpos KC Salatiga, Semarang, Danang Ardi Hasto, hari terakhir pekan (26/4/2024).
Danang juga menjelaskan ada beberapa tahap yang digunakan diwujudkan di penyaluran PKH. Seluruh tahap yang disebutkan dilaksanakan dengan baik.
“Kalau temanya bantuan ini kan bantuan kerawanan pangan. Di situ mencakup tiga tahap. Pertama itu yang tersebut PKH sembako juga PKH murni. Untuk PKH murni ini kan sudah ada kita salurkan sampai tanggal 22 Maret kemarin sudah ada selesai, kemudian yang digunakan sekarang ini kita salurkan itu yang tersebut sempat tertunda pertengahan Februari kemarin lantaran vouchernya, penerima bantuan ini harusnya menerima dua tahap sekaligus,” kata Danang.
“Tapi, dalam tahap yang digunakan kemarin itu belaka menerima satu tahap saja. Jadi makanya di-pending kemudian diganti voucher yang tersebut baru. Makanya masuk ke jadi batch yang dimaksud terakhir, yaitu sebesar Rp400 ribu,” ujarnya.
Saat melakukan penyaluran, Kantorpos KC Salatiga melakukan koordinasi dengan beberapa pihak seperti Dinas Sosial serta Tenaga Kemakmuran Sosial Kecamatan (TKSK). Hal yang disebutkan dijalankan agar penyaluran mampu berjalan dengan baik kemudian juga tepat sasaran.
“Pertama kami harus koordinasi dengan Dinas Sosial selaku yang dimaksud pemberi kerja. Kemudian, kami menggandeng TKSK, masing masing kecamatan. Seperti yang digunakan kita lihat sendiri, yang tersebut ke sana itu bapak TKSK untuk wilayah kota Salatiga,” papar Danang.
Kemudian, pihak Kantorpos melakukan beberapa langkah seperti penyusunan jadwal, pembagian undangan, kemudian memilih tempat penyaluran. Langkah koordinasi yang digunakan dilaksanakan Kantorpos disambut baik oleh Tenaga Keseimbangan Sosial Kecamatan (TKSK). Mereka pun mengaku koordinasi ini terus dijalankan demi kelancaran penyaluran bantuan.
“Tugas kami selaku TKSK, kami setiap saat diminta oleh Pos, terus-menerus berkoordinasi terkait dengan rute kelancaran penyaluran antara lain: dari awal, kami diajak koordinasi. Kemudian, kami menyampaikan undangan untuk KPM. Itu terkoneksi secara langsung dengan kelurahan maupun kami dengan dibantu PSM, kader sosial untuk menyampaikan undangannya,” ujar pendamping TKSK KPM, Muslih.
Artikel ini disadur dari Pos Indonesia Salurkan Bansos PKH dan Sembako 500 KPM di Salatiga
