Berita.it.com – Berkomitmen terus memajukan kualitas mitra binaannya, sepanjang tahun 2023 PT Pertamina (Persero) mendampingi 1.237 pelaku Usaha Mikro Kecil juga Menengah (UMKM) untuk meraih sertifikat halal. Pertamina memfasilitasi sertifikasi ini sebagai upaya meyakinkan item UMKM Pertamina berkualitas baik, aman, kemudian halal untuk dikonsumsi masyarakat.
Sesuai Undang-undang Nomor 33 tahun 2014 tentang Garansi Layanan Halal (JPH), barang yang dimaksud masuk, beredar serta diperdagangkan di tempat wilayah Indonesia wajib bersertifikat halal. Kewajiban sertifikasi halal akan diterapkan pada 17 Oktober 2024.
“Karena aturan ini, UMKM binaan yang mana merupakan bagian dari kegiatan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Pertamina perlu mendapat sertifikasi halal,” jelas Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
Fadjar menjelaskan, sertifikasi halal wajib dikenakan pada tiga kelompok UMKM yakni item makanan kemudian minuman, item unsur baku serta materi tambahan pangan, juga produk/jasa penyembelihan.
Untuk infrastruktur sertifikasi halal, ia mengungkapkan, Pertamina juga menggandeng berbagai pihak termasuk sinergi BUMN dengan PT Sucofindo sebagai Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) Utama. “Peran Pertamina untuk mendampingi lalu berkoordinasi sehingga UMKM dapat mengurus sertifikasi melalui skema pernyataan pelaku bidang usaha atau dikenal self-declare,” tambah Fadjar.
Dia menambahkan, jumlah agregat UMKM Pertamina yang digunakan memperoleh sertifikasi halal tahun 2023 ini naik hingga empat kali lipat, dibandingkan 422 UMKM yang dimaksud mendapat sertifikasi halal pada 2022. “Tahun 2024 ini, Pertamina akan terus menggerakkan sertifikasi halal, khususnya dengan adanya para Fasilitator Rumah BUMN (RB) Pertamina yang dimaksud tersebar di area 30 wilayah di tempat Indonesia,” ujar Fadjar.
Pendampingan Pertamina melalui Rumah BUMN sangat dirasa manfaatnya. Salah satu entrepreneur UMKM Tiara Masruroh, dari RB Pertamina Palangkaraya, mengungkapkan kegembiraannya pada waktu menerima sertifikat halal.
Menurut Tiara, tak mudah untuk mengurus sertifikat halal, namun dengan bantuan yang diberikan oleh RB Pertamina Palangkaraya, sekarang ini usahanya telah terjadi berlabel halal. “Saya mengucapkan terima kasih untuk RB Palangkaraya Pertamina, melawan bantuan lalu motivasinya sehingga sekarang saya mempunyai sertifikat halal serta PIRT (Produksi Industri Rumah Tangga),” ujar pemilik bisnis Tiara Snack & Food ini.
Konsistensi Pertamina di memfasilitasi sertifikat halal dalam berbagai area juga mendapat apresiasi dari Halal Center Cendekia Muslim (HCCM) Provinsi Kalimantan Tengah. Ketua Perwakilan Halal Center Cendekia Muslim (HCCM) Kalimantan Tengah, Handiyah Tary, memberikan apresiasi untuk Pertamina akibat RB Pertamina Palangkaraya dinilai paling bergerak memberikan pendampingan pengurusan sertifikasi halal bagi UMKM.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di area bidang transisi energi, berikrar pada membantu target Net Zero Emission 2060 dengan terus menyokong program-program yang dimaksud berdampak dengan segera pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya yang disebutkan sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di dalam seluruh lini usaha lalu operasi Pertamina.
