JAKARTA – Dalam rangka melakukan percepatan metamorfosis digital ke bidang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, PT Privy Identitas Digital (Privy) menjalin kerjasama strategis dengan PT Telkom Negara Indonesia (Persero) Tbk terkait penyediaan dan juga pemanfaatan layanan tanda tangan elektronik juga e-Meterai untuk Sistem Pengadaan Barang juga Jasa eksekutif Secara Elektronik (SPSE) yang dimiliki Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa otoritas (LKPP).
CEO Privy Marshall Pribadi menjelaskan, Privy juga akan menerbitkan sertifikat elektronik yang memuat Tanda Tangan Elektronik dan juga identitas digital yang mana menunjukkan subjek hukum atau para pihak di operasi elektronik. Penerbitan sertifikat yang disebutkan berdasarkan basis data atau bank data yang digunakan dapat diakses oleh Privy dari LKPP.
Selain itu, Privy akan melakukan verifikasi data identitas pengguna yang diteruskan Telkom pada rangka penerbitan Sertifikat Elektronik berbasis identitas yang mana terverifikasi.
“Kami mengapresiasi LKPP juga Telkom Tanah Air telah terjadi mengundang Privy untuk mengambil peran pada perubahan struktural digital pengadaan barang/jasa pemerintah pada Indonesia. Sebagai program tanda tangan digital tersertifikasi buatan anak bangsa, kami yakin kerjasama ini dapat menyebabkan kegunaan kemudian memunculkan efisiensi pada langkah-langkah pengadaan pemerintah secara keseluruhan,” ujar Marshall Pribadi melalui penjelasan tertulis, Kamis (18/4/2024).
Privy menyediakan manajemen dokumen digital dari perusahaan-perusahaan yang dimaksud terdaftar pada e-Katalog pengadaan. Nantinya, seluruh dokumen terkait pengadaan seperti purchase order, invoice, lalu laporan pajak harus pada sistem ekologi digital.
“Seluruh layanan penandatanganan dokumen beserta verifikasinya direalisasikan secara aman kemudian enteng dan juga mempersingkat waktu dan juga mengempiskan ketergantungan pada dokumen fisik. Proses birokrasi kemudian administrasi dapat dijalankan lebih lanjut cepat,” tambah Marshall.
EVP Digital Business and Technology Telkom, Komang Budi Aryasa menambahkan, bahwa kerjasama antara Telkom dengan Privy merupakan bagian dari percepatan proses metamorfosis pengadaan digital yang digunakan sedang direalisasikan di LKPP melalui unit Govtech Procurement.
Sinergitas ini juga diharapkan menyukseskan upaya pemerintah pada mendigitalisasi rute pengadaan barang/jasa sehingga lebih banyak efektif kemudian efisien. Kerjasama yang mana efektif berjalan sejak Januari 2024 juga tersedia di Katalog Elektronik V6 yang tersebut secara resmi diperkenalkan pada Kamis (28/3/2024) setelah itu pada Jakarta.
Artikel ini disadur dari Percepatan Proses Transformasi Pengadaan Digital lewat Kolaborasi Privy dan Telkom
