Olahraga

Perbandingan Pukulan Tyson Fury, Francis Ngannou, Anthony Joshua pada Mesin Pemukul

Berita.it.com – Perbandingan pukulan Tyson Fury , Francis Ngannou dan juga Anthony Joshua di dalam mesin pemukul, siapa paling keras? Francis Ngannou adalah pemukul yang dimaksud lebih tinggi keras dari Anthony Joshua kemudian Tyson Fury – apabila berdasarkan angka-angka mesin pukulan.

Francis Ngannou menciptakan para penggemarnya khawatir akan AJ menjauhi pertarungan mereka pada 8 Maret dalam Arab Saudi setelahnya dengan mudah mencapai skor tertinggi 999. DAZN memposting sebuah video pada tahun 2023 yang mana menunjukkan Joshua mencatatkan skor 965 – namun dengan tangan kirinya yang mana lebih banyak lemah.

Dan Fury juga mempunyai mesin yang mana identik di tempat sasananya dan juga pernah mencatatkan skor 993 – namun ia juga menolak untuk menggunakan hook kanannya yang lebih lanjut kuat. Ketiga upaya yang disebutkan dikumpulkan pada sebuah video oleh Boxing Science, namun para penggemar tidaklah yakin bahwa hal yang disebutkan membuktikan apa pun.

Salah satunya berkata: “Mereka seharusnya melakukannya pada berhadapan dengan mesin tinju yang mana mirip untuk mendapatkan hasil yang akurat.
“Semua pertandingan akan sedikit berbeda. Semua pembacaan pada sana tiada terpaut terlalu jauh.”

Yang lain menambahkan: “Kecuali apabila semuanya dikalibrasi dengan sempurna, angka-angka itu tak berarti apa-apa. Semua mesin yang berbeda. Tidak ada gunanya.”

Yang lain setuju: “Sepertinya merekan semua harus menggunakan mesin yang dimaksud sama.”

Pukulan keras Ngannou terlihat jelas pada waktu ia menjatuhkan Fury di debut tinjunya dalam bulan Oktober, meskipun ia kalah melalui langkah terbelah yang kontroversial. Kekuatannya yang mana menakutkan pernah diuji dan juga ternyata setara dengan 96 tenaga kuda.
Itu berarti kekuatannya identik dengan palu godam seberat 5,4 kg yang dimaksud diayunkan dengan kekuatan penuh atau ditabrak oleh Ford Escort yang mana sedang melaju.

Mantan kickboxer Dewey Cooper sudah menjadi orang yang tersebut ditugaskan untuk mengasah tangan Ngannou sejak bergabung dengan sasana ini pada tahun 2017. Namun dengan dengan instruktur John Mbumba, peran merek menjadi semakin penting tahun lalu ketika Ngannou menghentikan karier MMA-nya untuk beralih ke tinju.

Namun Cooper mengakui bahwa baik dirinya maupun Mbumba tiada dapat mengambil pujian menghadapi kekuatannya yang mana dahsyat.
Sebaliknya, ia menyalahkan Ngannou yang dimaksud menghabiskan waktu bertahun-tahun bekerja di tempat tambang pasir di tempat Kamerun dengan bayaran £1,50 per hari sejak usia 10 tahun. “Mengenai kekuatan pukulannya, tidak, itu adalah sesuatu yang mana ia miliki secara alami,”kata Cooper untuk SunSport.

“Dia menggali tambang pasir pada waktu masih kecil hingga awal usia 20-an. Tentu saja, DNA-nya, warisan Kamerun kemudian kerja kerasnya pada waktu masih kecil hingga dewasa, saya rasa merupakan atribut utama dari kekuatan luar biasa itu.”

Rifaldi Andrean

Pencinta kata-kata yang mengejar kebenaran. Menyajikan berita dengan kejelasan dan kecerdasan. Membuka pintu dunia melalui tulisan-tulisan yang menyeluruh dan informatif. Selalu berusaha untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada pembaca. Menulis dengan hati, mencerahkan dengan kata-kata.

Related Articles

Back to top button