Kesehatan

Penyakit Ginjal Bisa Dialami dalam Usia Muda, Junk Food Jadi Salah Satu Penyebab Utamanya?

Berita.it.com – Penyakit ginjal menjadi salah satu yang digunakan menjadi permasalahan bagi sejumlah orang. Pasalnya, kondisi ini jikalau dibiarkan dapat berbahaya, hingga mengancam nyawa. Oleh sebab itu, penyakit ginjal menjadi salah satu yang digunakan harus diwaspadai.

Di sisi lain, penyakit ginjal juga tiada belaka menyerang orang dewasa. Saat ini, sejumlah anak muda yang dimaksud juga didiagnosis penyakit ginjal. Berdasarkan keterangan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Eka Hospital Bekasi, dr. Maria Aulia Sandjaja, Sp.PD, ada beberapa pasien yang alami penyakit ginjal di area usia 30 tahun.

Lalu apa yang digunakan menjadi faktor anak muda sanggup terkena penyakit ginjal?

dr Maria mengatakan, salah satu pemicu anak muda alami penyakit ginjal ini lantaran kebiasaan makan yang mana buruk. Ia menjelaskan, pada waktu ini berbagai generasi muda yang cenderung konsumsi makanan cepat saji alias junk food.

Padahal, pada junk food itu sendiri terdapat zat gula kemudian lemak yang mana tinggi. Kandungan yang disebutkan yang terlalu banyak menyebabkan kesulitan pada ginjal seseorang.

Ilustrasi sakit pinggang oleh sebab itu penyakit ginjal. (Shutterstock)
Ilustrasi sakit pinggang oleh sebab itu penyakit ginjal. (Shutterstock)

“Yang paling banyak (sakit ginjal) sebab pola makan merekan terlalu sejumlah junk food dan juga konsumsi gula berlebihan. Saat ini terlalu banyak junk food junk food kemudian mereka itu (anak muda) lebih banyak suka makanan seperti itu. Padahal yang dimaksud bahaya dari makanan junk food itu gulanya berlebihan kemudian penyedap yang mana berlebihan,” jelas dr Maria di Health Talk Eka Hospital Hari Ginjal Sedunia, Kamis, (7/3/2024).

Bukan cuma itu, kebiasaan lain seperti kurangnya olahraga dan juga informasi yang dimaksud cukup terkait menjaga kebugaran ginjal juga menjadi faktor. Menurut dr. Maria, beberapa anak muda masih kurang sosialisasi terhadap hal-hal yang dimaksud untuk menjaga kondisi tubuh ginjal.

“Sama nggak pernah olahraga juga kurangnya sosialisasi juga mungkin saja mampu menjadi penyebab,” jelas dr Maria.

Gejalanya jarang diketahui

Penyakit ginjal ini juga termasuk silent killer. Biasanya, beberapa orang tak sadar apabila dirinya mengalami penyakit ginjal. Hal ini yang menjadi kendala dikarenakan terapi dijalankan ketika kondisi sakit yang dimaksud telah parah.

Untuk itu, dr Maria menganjurkan untuk meninjau berbagai tanda-tanda yang digunakan patut diwaspadai. Berdasarkan keterangannya, apabila memiliki tekanan darah tinggi alias hipertensi, orang yang dimaksud harus telah mulai lakukan kontrol.

Cara Memperbaiki Fungsi Ginjal (shutterstock)
Ilustrasi Ginjal (shutterstock)

Hal ini untuk mengetahui apakah ada komplikasi di dalam ginjal atau organ lainnya. Dengan melakukan kontrol, hal ini akan membantu orang yang disebutkan mengetahui kondisi kondisi tubuh ginjalnya maupun organ lainnya.

“Kalau telah ada gangguan seperti darah tinggi hipertensi itu telah harus dari awal mulai dikontrol. Jadi kontrol itu gunanya untuk mengamati komplikasi atau bukan di dalam ginjal lalu organ lainnya. kalau kontrol ada gangguan, sanggup dipilihkan obat gula atau tensi yang dimaksud aman untuk ginjal jadi enggak sembarang kita kasih,” jelasnya.

Sementara itu, untuk orang dengan kondisi tubuh sehat, dr Maria menyarankan untuk menjaga pola hidup sehat. Hal ini dapat diadakan dengan tidak ada merokok, konsumsi makanan sehat, kemudian berbagai pola hidup baik lainnya.

“Kalau sehat paling menjaga hidup pola hidupnya aja. Kalau orangnya tiada ada penyakit apapun juga orang usia muda maka gaya hidup sehatnya seperti jangan merokok, makan yang mana baik dan juga kalau nggak ada penyakit nggak perlu kontrol, tapi terapkan gaya hidup sehat,” jelasnya.

Rifaldi Andrean

Pencinta kata-kata yang mengejar kebenaran. Menyajikan berita dengan kejelasan dan kecerdasan. Membuka pintu dunia melalui tulisan-tulisan yang menyeluruh dan informatif. Selalu berusaha untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada pembaca. Menulis dengan hati, mencerahkan dengan kata-kata.

Related Articles

Back to top button