Berita.it.com – JAKARTA – Usus adalah bagian tubuh yang dimaksud berperan penting pada proses pencernaan, penyerapan nutrisi, lalu pembuangan sisa-sisa metabolisme, sehingga penting untuk menjaga kebugaran usus. Fungsi usus yang mana optimal menjadi kunci pada penyerapan nutrisi dan juga pengeluaran sisa metabolisme.
Menjaga kondisi tubuh usus bukanlah semata-mata tentang menghindari makanan yang digunakan tiada sehat, tetapi juga melibatkan kebiasaan sehari-hari yang mengupayakan fungsi optimal usus.
Seringkali kita tak menyadari bahwa kebiasaan sehari-hari kita dapat mengganggu fungsi usus.
Beberapa kebiasaan yang dimaksud dapat mengganggu fungsi usus termasuk pola makan tidaklah sehat, konsumsi alkohol berlebihan, kurangnya asupan serat, kurangnya aktivitas fisik, juga stres kronis, kurangnya asupan air, serta gaya hidup kurang aktif.
Diet rendah serat dapat menyebabkan sembelit, sementara kekurangan cairan dapat mengakibatkan dehidrasi serta memperlambat proses pencernaan. Kebiasaan merokok kemudian konsumsi alkohol berlebihan juga dapat merugikan kemampuan fisik usus.
Jika fungsi usus terganggu, dapat menyebabkan banyak penyakit, termasuk sindrom iritasi usus, diverticulitis, polip usus, juga bahkan risiko neoplasma usus. Oleh oleh sebab itu itu, menjaga pola makan seimbang, meningkatkan konsumsi serat, cukup minum air, berhenti merokok, serta menjalani gaya hidup terlibat menjadi langkah penting pada merawat kemampuan fisik usus lalu menghindari kemungkinan penyakit usus yang dimaksud serius.
Detoks sistem pencernaan teristimewa usus sangat diperlukan oleh sebab itu menurut Hipocrates sebagian besar penyakit berasal dari usus.
Melakukan detoks untuk menjaga fungsi usus dapat dilaksanakan dengan mengkonsumsi herbal seperti teh herbal Detogreen dari PT Farmasindo Daniswara Medika yang tersebut berfungsi untuk detoks sistem pencernaan.
Mengandung bahan-bahan seperti Senna alexandrina, Camellia sinensis, Moringa oleifera, dan juga Zingiber officinale, Detogreen sudah menjadi barang teh detox terlaris nomor 1 dengan izin dari BPOM.
Menurut Dr. John Staughton, individu ahli kondisi tubuh terkemuka, “Senna mengandung senosida, senyawa bergerak yang digunakan bekerja dengan merangsang kontraksi otot-otot usus, sehingga membantu melancarkan buang air besar.”
Teh ini bekerja melarutkan juga membersihkan plak kotoran pada sistem pencernaan, khususnya pada usus, mengurangi masuknya racun ke pada darah, meningkatkan penyerapan nutrisi, serta menguatkan antibodi sehingga tidaklah mudah terserang penyakit degeneratif.
Detogreen dapat dikonsumsi oleh usia 12 tahun ke atas, namun konsultasi lebih lanjut lanjut diperlukan untuk ibu hamil, menyusui, penderita penyakit jantung, iritasi usus besar, dan juga penyakit ginjal.
Cara konsumsinya yaitu dengan mencelupkan 1 kantong teh Detogreen ke 250 ml air panas, tunggu sekitar 3-5 menit, juga minum ketika hangat.
