Teknologi

Pemanfaatan Teknologi Digital oleh Perempuan Melonjak

JAKARTA – Perempuan semakin memegang peranan penting di ekosistem pertanian dan juga pangan. Hal yang disebutkan dilihat dari tumbuhnya partisipasi perempuan dalam tahapan rantai pasok sektor pangan seperti budidaya juga pendistribusian (sektor UMKM).

Namun, eksistensi perempuan ke sektor pertanian serta pangan tidak tanpa tantangan, maka diperlukan langkah strategis untuk melindungi serta meningkatkan akses perempuan di dalam sektor pertanian teristimewa pada wilayah pedesaan.

Direktur Supply Chain Management serta Teknologi Pengetahuan ID FOOD Bernadetta Raras menjelaskan, salah satu upaya meningkatkan akses perempuan dalam sektor pertanian dan juga pangan melalui digitalisasi.

Sehingga perempuan semakin melek perkembangan digital kemudian berdampak terhadap semakin simpel menjalankan usaha secara daring.

“Berdasarkan data Kementerian Komunikasi juga Informatika RI 2021, 80% UMKM milik perempuan di Nusantara saat ini menggunakan sistem digital untuk memasarkan item serta layanannya. Survei yang disebutkan juga menemukan bisnis-bisnis ini mengalami peningkatan perdagangan rata-rata sebesar 20% sejak merekamenggunakan teknologi digital,” papar Raras ketika berubah menjadi pembicara di dalam Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) Workshop on Promoting Women Economic Empowermen Across Agri-Food Chain di Hanoi, Vietnam, kemarin (16/4).

Guna meningkatkan akses digital tersebut, ID FOOD sudah melakukan pengembangan beberapa orang program yang dapat membuka akses perempuan untuk melakukan kegiatan wirausaha secara daring, seperti pengembangan kanal Digital Touch Point, Digital Lelang “Dilan”, e-commerce Warung Pangan, optimalisasi market place “PaDiUMKM” yang mana dijalankan bersatu Kementerian BUMN, serta pembuatan channel online store ke e-commerce untuk memasarkan produk-produk pertanian juga pangan.

“Langkah yang dimaksud memungkinkan ID FOOD menjalin kemitraan dengan pelaku bisnis pertanian dan juga UMKM Perempuan. ID FOOD juga dapat melakukan off take produk-produk yang dihasilkan oleh petani untuk kemudian diolah lalu dipasarkan untuk segmen bursa nasional maupun mancanegara. Jadi kita membuka kesempatan selebar-lebarnya khususnya bagi para pelaku bisnis perempuan untuk berkolaborasi,” jelasnya.

Dalam acara APEC Workshop on Promoting Women Economic Empowermen Across Agri-Food Chain dalam Hanoi, ID FOOD tampil pada pembukaan E-commerce in Promotion of Women Economic Empowerment in Agri-food Chain.

Pada kesempatan tersebut, ID FOOD memberikan sumbangan terhadap identifikasi peluang, tantangan spesifik, juga peluang kolaborasi di adopsi e-commerce bagi perempuan di rantai pertanian pangan pada kawasan Asia Pacific, khususnya pada implementasinya di dalam Indonesia. APEC Workshop ini dihadiri oleh oleh para delegasi negara dalam kawasan Asia Pacifi seperti Filipina, China, Korea Selatan, Jepang, Malaysia, Meksiko, Indonesia, Thailand, dan juga Vietnam.

Artikel ini disadur dari Penggunaan Teknologi Digital oleh Perempuan Meningkat

Rifaldi Andrean

Pencinta kata-kata yang mengejar kebenaran. Menyajikan berita dengan kejelasan dan kecerdasan. Membuka pintu dunia melalui tulisan-tulisan yang menyeluruh dan informatif. Selalu berusaha untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada pembaca. Menulis dengan hati, mencerahkan dengan kata-kata.

Related Articles

Back to top button