Nasional

Pengamat Militer Khawatir Prabowo Subianto Diracun, Ketua TKN Sebut 2 Orang Jadi Saksi

Berita.it.com – Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, mengungkap hal mengejutkan terkait pertemuannya dengan pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie.

Dalam konferensi tersebut, kata Rosan, Connie sempat mengaku bingung kemudian tiada enak sebab sebelumnya kerap menjelek-jelekan Gibran kemudian juga Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

“Banyak yang digunakan diucapkan oleh beliau (Connie) yang tersebut kemungkinan besar tak saya disampaikan dalam di lokasi ini agak kasar. Dan kemudian ini saya bilang kalau mau bergabung ya udah ibu pengumuman saja, kemudian bekerja yang mana baik untuk kelompok kami,” ungkap Rosan.

Connie, lanjut Rosan, ketika itu mengajukan permohonan waktu dua minggu untuk liburan ke Eropa sekaligus memikirkan alasan yang tersebut akan disampaikannya ketika bergabung mengupayakan Prabowo-Gibran.

“Bu Connie juga nyatakan mau ketemu Mas Gibran. Saya bilang ya kalau ibu sudah ada nyatakan dukungan, ya oke nanti saya atur jadwal dengan Mas Gibran, juga saya sempat komunikasikan juga itu ke Mas Gibran,” bebernya.

Rosan lantas menegaskan pernyataan terkait Prabowo hanya sekali akan menjabat dua tahun yang dimaksud tak pernah disampaikannya untuk Connie.

“Pernyataan yang dimaksud dua tahun itu tidak datang dari saya, beliau (Connie) mengatakan; ‘ini gimana kalau sudah ada 2 tahun atau kalau tanpa peringatan Prabowo, saya ini orang intelijen, mampu aja Pak Prabowo diracun, bisa jadi lebih besar cepet, itu gimana?’ beliau (Connie) bilang begitu,” jelas Rosan.

“Saya bilang; ‘Bu, udahlah, itu bukan pantas. Ya udahlah, kita sih enggak ada pikiran seperti itu lah, jangan lah’. Hal ini pernyataan beliau, bukanlah pernyataan saya,” imbuh Rosan menceritakan percakapan dirinya dengan Connie ketika itu.

Percakapan yang disebutkan menurut Rosan Roeslani disaksikan oleh dua orang lainnya.

“Beliau menyampaikan seperti itu lalu Alhamdulillah-nya di-meeting itu bukanlah hanya saja saya berdua, tapi ada 4 orang, ada 1 orang dibawa oleh Ibu Connie, 1 lagi Ketua Tim Industri Media Pak Prabowo. Jadi itu bisa jadi verifikasi pembicaraan itu,” ujarnya.

Tak semata-mata itu, Rosan juga mengungkap di rapat yang disebutkan Connie sempat meminta-minta jabatan jikalau Prabowo-Gibran terpilih menjadi presiden lalu perwakilan presiden 2024-2029.

“Yang kedua adalah kebetulan Bu Connie bicara terhadap saya, bicara berdua, intinya ternyata beliau ingin menjadi delegasi menteri luar negeri permintaan beliau, atau Wamenhan (wakil menteri pertahanan). Tapi lebih besar ingin jadi perwakilan menteri luar negeri. Saya bilang; ‘bu itu bukanlah domain saya, tapi kalau ibu bekerja untuk Pak Prabowo mungkin saja ada pilihan lain, silakan disampaikan ke beliau’,” kata Rosan.

“Jadi itu yang tersebut bisa saja saya sampaikan, kembali lagi kita kan ingin memberikan terus-menerus edukasi yang terbaik juga benar, hal-hal seperti ini saya sih menanggapinya ketika saya dikasih tahu ya saya senyum saja, fitnah seperti ini pastinya bermunculan lah pada pada waktu saya seperti ini. Tapi saya disarankan untuk legal kami Pak Habib kemudian yang tersebut lain mengadakan konferensi pers, kasih tahu apa adanya, kasih tahu kebenarannya, supaya penduduk kemudian umum ini tahu.”

Rosan Bantah Connie

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani meyakinkan pernyataan pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie yang dimaksud mengumumkan Prabowo Subianto hanya sekali akan menjabat dua tahun juga sisanya dilanjutkan Gibran Rakabuming Raka apabila terpilih menjadi presiden 2024-2029 bukan benar alias hoaks.

Rosan juga menegaskan dirinya tak pernah mengungkapkan hal yang disebutkan untuk Connie. Menurutnya apa yang dimaksud dikatakan Connie merupakan fitnah.

“Saya sangat terkejut lalu juga sedih juga. Karena ini datang dari Ibu Connie yang digunakan pribadi akademisi serta intelektual yang dimaksud mestinya tak menyebarkan berita-berita yang tidaklah benar. Berita-berita kebohongan seperti itu,” kata Rosan di area Dunia Pers Center TKN Prabowo-Gibran, Kebayoran Baru, DKI Jakarta Selatan, Mingguan (10/2/2024).

Rosan lantas menceritakan bahwa dirinya tiada pernah mengenal Connie sebelumnya. Kemudian pada akhir November 2023 lalu, Connie melalui pasukan media Prabowo mengajukan permohonan bertemu dengannya melawan maksud ingin bergabung membantu Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.

“Saya bilang ya kalau ada orang mau bergabung tentunya saya terbuka. Beliau didampingi oleh ada satu orang lagi saya lupa. Kemudian oleh ketua kelompok media mas Angga, datang ke kantor saya. Bulan November akhir,” tutur Rosan.

Rifaldi Andrean

Pencinta kata-kata yang mengejar kebenaran. Menyajikan berita dengan kejelasan dan kecerdasan. Membuka pintu dunia melalui tulisan-tulisan yang menyeluruh dan informatif. Selalu berusaha untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada pembaca. Menulis dengan hati, mencerahkan dengan kata-kata.

Related Articles

Back to top button