Kesehatan

eksekutif Targetkan 90 Persen Publik Indonesia Lakukan Skrining Penyakit Kanker

Berita.it.com – Kanker merupakan salah satu penyakit kronis yang paling ditakuti dalam dunia. Deteksi dini karsinoma melalui skrining terbukti dapat meningkatkan potensi kesembuhan secara signifikan.

Skrining tumor ganas sendiri merupakan pemeriksaan yang tersebut dilaksanakan untuk menemukan neoplasma pada orang yang tersebut bukan mempunyai gejala.

Ilustrasi sakit perut (pixabay.com/derneuemann)
Ilustrasi sakit (pixabay.com/derneuemann)

Skrining dapat membantu menemukan neoplasma pada tahap awal, ketika perawatan lebih banyak mudah lalu lebih besar efektif.

Direktur Jenderal Pencegahan serta Pengendalian Penyakit Kementerian Kesejahteraan Republik Indonesia, Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, tumor ganas telah terjadi menjadi salah satu kesulitan kemampuan fisik tertinggi di dalam dunia.

“Trennya terus meningkat sejak tahun 2008, juga diperkirakan pada tahun 2040 akan ada 29,5 jt perkara baru serta 16,3 jt kematian akibat kanker,” katanya dikutipkan Suara.com dari rilis Hari Kanker Sedunia dari AstraZeneca, Hari Minggu (2/3/2024).

Ia mengatakan bagaimana sebagian besar pasien baru mencari pertolongan medis ketika tumor ganas sudah ada mencapai stadium lanjut.

5K Amazing Run: Ambil Kendali dan juga Lakukan Skrining Kanker (Dok. Astrazeneca)
5K Amazing Run: Ambil Kendali serta Lakukan Skrining Kanker (Dok. Astrazeneca)

Akibatnya, 90 persen penderita karsinoma tidaklah mendapatkan terapi optimal yang tersebut kemudian dapat berujung pada kematian.

“Apabila karsinoma dapat dideteksi pada stadium awal, tingkat kesembuhan pasien dapat jarak jauh lebih tinggi tinggi dibandingkan stadium lanjut,”  tambah Maxi.

Sementara itu, Direktur Pencegahan juga Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan, Eva Susanti menambahkan, pemerintah dengan organisasi dan juga elemen peduli neoplasma menghadirkan penduduk untuk memiliki kesadaran mendeteksi tumor ganas lebih besar dini.

“Tahun ini targetnya adalah 90 persen warga Indonesia melakukan skrining akan penyakit kanker. Sebagai contoh, untuk karsinoma paru-paru target skriningnya adalah 12 jt orang melakukan deteksi dini,” ujar Eva usai mengikuti World Cancer Day 5K Amazing Run di tempat Ibukota beberapa waktu lau.

Kegiatan 5K Amazing Run: Ambil Kendali kemudian Lakukan Skrining Kanker diselenggarakan pada momen car-free day di tempat jalanan utama Sudirman Jakarta.

Dalam acara yang dilakukan pada 25 Februari lalu itu, partisipan mengikuti ragam olahraga ringan sekaligus menyimak edukasi mengenai tumor ganas paru-paru, neoplasma payudara, dan juga juga neoplasma prostat.

Peserta juga dapat melakukan skrining beragam kondisi tumor ganas untuk mencari tahu apakah dia termasuk ke pada kelompok orang yang berisiko tinggi terhadap tumor ganas sehingga dapat segera melakukan langkah yang tersebut tepat.

Pada kesempatan tersebut, AstraZeneca bekerja sejenis dengan Yayasan Kanker Indonesia meluncurkan ANITA, inisiatif navigator pasien yang dimaksud dirancang untuk mendampingi lalu membimbing pasien di perjalanan layanan kesehatannya.

“ANITA adalah inisiatif baru yang tersebut kami luncurkan untuk membantu menavigasi serta mendampingi pasien di proses pendaftaran inisiatif pengujian diagnostik berdasarkan permintaan dokter, juga membantu pasien untuk melakukan konsultasi lanjutan dengan dokternya setelahnya hasil tes diagnostik tersedia,” jelas Hoerry Satrio, Head of Corporate Affairs AstraZeneca Indonesia.

Bersama ANITA, pihaknya mengaku setia pada misi untuk memberikan kondisi tubuh bagi pasien kemudian melahirkan pembaharuan untuk Indonesia, termasuk membantu pasien mengakses acara bantuan pasien berdasarkan terapi yang digunakan ditentukan dari dokter dengan landasan perkembangan ilmiah terkini.

Rifaldi Andrean

Pencinta kata-kata yang mengejar kebenaran. Menyajikan berita dengan kejelasan dan kecerdasan. Membuka pintu dunia melalui tulisan-tulisan yang menyeluruh dan informatif. Selalu berusaha untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada pembaca. Menulis dengan hati, mencerahkan dengan kata-kata.

Related Articles

Back to top button