Berita.it.com – pemerintahan berusaha mencapai pembatasan pengaplikasian Pertalite yang mana akan diterapkan mulai tahun ini. Akibatnya, tak semua jenis kendaraan bisa jadi beli bensin tersebut.
Tak cuma Pertalite, pembatasan Solar pun juga akan diberlakukan, di tempat mana fokusnya akan ditujukan ke kendaraan angkut pangan, angkutan umum dan juga sebagainya.
Untuk selengkapnya, berikut adalah 5 rangkuman fakta terkait rencana pembatasan ini:
![Pengendara mengisi BBM di tempat sebuah SPBU di tempat Setiabudi, Ibukota Indonesia Selatan, Selasa (3/1/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://i0.wp.com/media.suara.com/pictures/653x366/2023/01/03/50193-harga-bbm-pertamina-pertamax-pertalite.jpg?resize=653%2C366&ssl=1)
1. Target Penerapan Tahun Ini
Pemerintah berusaha mencapai penerapan pembatasan pemakaian Pertalite mulai tahun ini. Hal ini diadakan melalui revisi Peraturan Presiden (Perpres) no. 191 tahun 2014.
2. Revisi Aturan Sedang Dilakukan
Menteri ESDM, Arifin Tasrif, menjelaskan bahwa ketika ini pemerintah sedang melakukan revisi terhadap Perpres tersebut. Dengan revisi ini, akan diatur mengenai siapa hanya yang digunakan boleh membeli Pertalite.
3. Kategori Kendaraan yang digunakan Boleh Menggunakan Pertalite
Setelah penerapan pembatasan, akan ada ketentuan mengenai jenis kendaraan yang mana boleh membeli Solar serta Pertalite. Biasanya, kendaraan yang mana angkut unsur pokok dan juga angkutan umum akan diberikan prioritas.
4. Skenario Pembatasan untuk Mobil lalu Motor
Terdapat skenario pembatasan yang tersebut diajukan, teristimewa untuk mobil serta motor. Untuk mobil, terdapat usulan agar semata-mata mobil dengan kapasitas di area bawah 1.400 cc yang boleh menggunakan Pertalite. Sedangkan untuk motor, hanya sekali motor dengan kapasitas di area bawah 150 cc yang digunakan masih diizinkan menggunakan Pertalite.
5. Uji Coba Pembatasan Telah Dilakukan
Sebelum penerapan secara resmi, Pertamina sudah melakukan uji coba pembatasan penyelenggaraan Pertalite bagi yang mana belum mendaftar di tempat Rencana Subsidi Tepat MyPertamina.
Jika belum mendaftar, pengguna hanya saja dapat mengisi maksimal 20 liter per hari, sementara yang digunakan telah mendaftar tak akan mengalami pembatasan.
