Olahraga

PBSI Jelaskan Sistem Kontrak Pelatih, Tegaskan Butuh Sosok Terbaik untuk Bimbing Atlet

Berita.it.com – Ketua Harian PP PBSI, Alex Tirta kembali menjelaskan perihal sistem kontrak instruktur di tempat Pelatnas PBSI. Dia menyebut, sosok juru latih terbaik dibutuhkan untuk membimbing atlet.

PBSI sebelumnya sempat bergulat dengan polemik kontrak instruktur pasca Nova Widianto mendadak hengkang sebagai ahli kepala sektor ganda campuran untuk mengambil tawaran dari Malaysia.

Nova Widianto secara mengejutkan megundurkan diri dari jabatan lewat surat yang mana ditandatangani pada 1 Desember 2022. PBSI sendiri baru menerima suratnya 14 hari kemudian tepatnya pada 15 Desember yang tersebut kemudian diteruskan terhadap Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna.

Baca juga: Terhenti di tempat Babak Pertama French Open 2024, Jonatan Christie Berjanji untuk Bangkit

Saat itu, Kabid Binpres PBSI Rionny Mainaky mengatakan tidak ada bisa saja menolak atau menahan permohonan pengunduran diri Nova Widianto dengan alasan tindakan itu menyangkut hak untuk melanjutkan karier pada tempat lain.

Insiden hengkangnya Nova secara mendadak memunculkan pertanyaan terkait sistem kontrak untuk instruktur di dalam Pelatnas PBSI.

Apalagi, setelahnya hengkangnya Nova, kabar mengejutkan lain muncul pada mana Flandy Limpele juga memutuskan mundur dari jabatan ganda campuran pratama PBSI pada 28 Februari 2023.

Ketua Harian PP PBSI, Alex Tirta. [Dok. Istimewa]
Ketua Harian PP PBSI, Alex Tirta. [Dok. Istimewa]

Kini, Alex Tirta mengungkap kata-kata terkait sistem kontrak instruktur di area Pelatnas PBSI. Dia membahtan bahwa instruktur PBSI tidaklah mempunyai kontrak tertulis.

“Semua pembimbing itu ada kontraknya. Dibuat maksimal dua tahun. Karena satu periode kepengurusan kan empat tahun. Tapi, untuk perpanjangan kontrak instruktur itu pertahun,” kata Alex Tirta pada kawasan SCBD, Jakarta, Rabu (6/3/2024).

Alex menjelaskan bahwa ahli yang mana baru direkrut PBSI itu harus menjalani rangkaian tes serta masa percobaan selama tiga bulan sebelum mendapatkan kontrak.

Baca juga: PBSI Siapkan Pengganti Kevin Sanjaya, Berasal dari Atlet Kategori Pratama

“Untuk lulus ada kriteria. Ada referensi dari sektor bersangkutan, misal dari ganda, ya nanti mereka-mereka yang mana ada di area sektor itu yang dimaksud memberi referensi,” jelas Alex.

“Jadi, kalau sebelumnya ada yang mana bilang tidak ada ada kontrak [untuk instruktur dalam PBSI], ada.”

Menurut Alex Tirta, Pelatnas PBSI miliki indikator khusus untuk menilai kinerja para pelatih. Hal itu disebut berkaitan dengan raport yang dimaksud dimiliki para atlet.

“Pelatih juga punya raport seperti atlet. Termasuk dengan atletnya, misal atlet A kurang di area sini, berapa lama [aspek itu] mampu ditingkatkan, kalau lama ‘kan berarti performa instruktur juga [dipertanyakan]” kata Alex, yang mana juga merupakan pemilik klub bulu tangkis PB Exist.

“PBSI akan menilai instruktur yang dimaksud masuk pada kriteria, [jadi] tak usah khawatir. Kami butuh pelatih-pelatih terbaik.”

Rifaldi Andrean

Pencinta kata-kata yang mengejar kebenaran. Menyajikan berita dengan kejelasan dan kecerdasan. Membuka pintu dunia melalui tulisan-tulisan yang menyeluruh dan informatif. Selalu berusaha untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada pembaca. Menulis dengan hati, mencerahkan dengan kata-kata.

Related Articles

Back to top button