Berita.it.com – Apple baru belaka merilis chipset M3 pada Oktober 2023 lalu di acara ‘Scary Fast’. Chipset ini kemudian debut di tempat perangkat baru Apple yaitu MacBook Air yang dimaksud hadir pada dua varian ukuran.
Di awal Maret 2024 ini, Apple merilis MacBook Air pada ukuran 13 inci juga 15 inci. Untuk jeroan, perangkat yang dimaksud telah menggunakan otak dari chipset M3 yang digunakan baru hanya diperkenalkan oleh perusahaan dengan syarat Amerika Serikat ini.
Dilansir dari GSM Arena, hal unik dari perangkat ini adalah chipset M3 yang tersebut bekerja pada pendinginan pasif yang mana membedakan performanya.
Pada pengujiannya pada Geekbench, chipset M3 di area MacBook Air terbaru ini menunjukan peningkatan performa sebesar 20 persen pada kinerja CPU single-core kemudian multi-core.
Peningkatan tambahan baik ini memproduksi chipset M3 pada MacBook Air mempunyai performa optimal apabila dibandingkan dengan perangkat sebelumnya yang tersebut menggunakan chipset M2.
Di sisi lain, perbandingan nampak jelas antara chipset M3, M2 lalu M1 yang dimaksud sebelumnya digunakan dalam seri original MacBook Air. Perbedaan ketiga chipset ini berada pada bilangan bulat 30-40.
Apple mengatakan bahwa peningkatan performa MacBook Air dengan chipset M3 ini berkat GPU yang dimaksud digunakan. Sedangkan seri terbaru Apple ini tak memiliki sistem pendinginan yang dimaksud mirip seperti di dalam MacBook Pro.
Khusus untuk seri Pro, perangkat ini menggunakan chipset M3 Pro kemudian M3 Max untuk yang dimaksud menginginkan daya komputasi yang digunakan tambahan besar.
Untuk nilai jual, MacBook Air dengan chipset M3 dijual dengan nilai 1.100 dolar Amerika Serikat atau setara Simbol Rupiah 17 jutaan untuk ukuran 13 inci. Sedangkan untuk ukuran 15 inci dijual dengan tarif 1.300 dolar Negeri Paman Sam atau setara Rupiah 20 jutaan.
