Otomotif

Oli Bekas untuk Rantai Motor: Hemat Sesat atau Jebakan Mematikan?

Berita.it.com – Oli bekas, walaupun terkadang dianggap sebagai solusi praktis, bisa jadi menjadi bumerang bagi rantai roda motor Anda. Menggunakan oli bekas untuk melumasi rantai roda dapat mengakibatkan beberapa permasalahan yang dimaksud merugikan. Mari kita lihat beberapa dampak negatif lalu solusi yang digunakan tepat untuk merawat rantai roda motor dilansir dari laman Deltalub.

  • Rantai Segera Aus

Di pada oli bekas seringkali terdapat sisa kotoran dan juga serpihan logam. Pemakaian oli bekas ini sebagai pelumas rantai roda bisa jadi memproduksi kotoran logam yang dimaksud masuk ke sela-sela rantai, menyebabkan rantai cepat aus serta memuai. Akibatnya, Anda harus kerap mengatur ketegangan rantai roda, dan juga jikalau telah terlalu aus, rantai motor dapat rentan putus.

Solusi: Sebaiknya, gunakan pelumas khusus rantai roda yang mana dapat melindungi rantai dari aus kemudian menambah masa berlaku umur rantai motor.

  • Rantai Segera Kotor

Rantai roda yang dimaksud dilumuri oli bekas terlihat kurang menarik dan juga rentan cepat kotor. Debu kemudian kotoran lebih lanjut mudah menempel di tempat rantai yang digunakan dilumuri oli bekas.

Solusi: Pilihlah pelumas rantai roda yang dimaksud dirancang khusus untuk menanggulangi kotoran dan juga mempertahankan tampilan rantai yang dimaksud bersih.

  • Komponen Motor Kotor

Oli bekas yang mana digunakan untuk melumasi rantai roda bisa saja menyiprat ke berbagai arah pada waktu roda bergerak. Akibatnya, cipratan oli bekas yang disebutkan dapat menempel juga mengotori komponen di tempat sekitarnya.

Solusi: Untuk menghindari hal ini, gunakanlah pelumas rantai yang dimaksud memiliki formula anti percikan untuk menjaga kebersihan komponen motor.

Rifaldi Andrean

Pencinta kata-kata yang mengejar kebenaran. Menyajikan berita dengan kejelasan dan kecerdasan. Membuka pintu dunia melalui tulisan-tulisan yang menyeluruh dan informatif. Selalu berusaha untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada pembaca. Menulis dengan hati, mencerahkan dengan kata-kata.

Related Articles

Back to top button