Bisnis

OJK Beberkan Ketahanan Sektor Keuangan di Tengah Guncangan aspek geopolitik Global

JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ) menyatakan risiko sektor perbankan nasional akibat penguatan dolar Amerika Serikat (AS) masih dapat dimitigasi.

Kepala Eksekutif Pengawas Bank OJK Dian Ediana Rae mengimbau masyarakat untuk tetap tenang pada menghadapi dampak guncangan (shock) geopolitik global yang tersebut ketika ini terjadi.

“Ketenangan kemudian rasionalitas dari masyarakat, dan juga koordinasi antar-otoritas terkait, merupakan komponen kunci di menghadapi dinamika perekonomian global yang tersebut pada waktu ini terjadi,” kata Dian pada informasi resmi, Hari Jumat (19/4/2024).

Menurutnya, sejauh ini, penguatan dolar Amerika Serikat muncul terhadap seluruh mata uang secara global, tercermin dari Dollar Index yang digunakan mencatatkan tren kenaikan sejak akhir Maret 2024.

Beberapa aspek yang digunakan memengaruhi penguatan dolar Amerika Serikat antara lain adalah kebijakan suku bunga high for longer yang mana masih berlanjut di dalam berada dalam kuatnya perekonomian Negeri Paman Sam namun bersamaan dengan laju naiknya harga Amerika Serikat yang mana masih cukup jarak jauh dari target 2 persen.

Hal yang disebutkan diperkuat oleh pernyataan The Fed yang dimaksud menyatakan belum akan terburu-buru menurunkan suku bunga serta akan terus meninjau perkembangan data-data perekonomian ke depan.

Sementara itu, tensi geopolitik yang mana meningkat pada Timur Tengah pasca konflik segera Iran dengan negeri Israel menyebabkan perasaan khawatir akan terjadinya pertempuran yang tersebut makin meluas juga dapat membebani perekonomian bola teristimewa dari kenaikan nilai tukar komoditas energi lalu mineral utama dan juga kenaikan biaya logistik seiring terganggunya jalur perdagangan utama akibat konflik ke Timur Tengah serta Rusia-Ukraina.

Peningkatan tensi geopolitik serta ketidakpastian global ini menyebabkan dolar Amerika Serikat yang tersebut merupakan salah satu safe haven asset terus diburu para pelaku bursa kemudian memacu penguatannya tambahan lanjut.

Di sisi lain, perekonomian domestik juga terpengaruh oleh situasi geopolitik eksternal dimaksud sebagaimana terlihat dari data naiknya harga Nusantara Maret 2024 yang tersebut tercatat sebesar 0,52 persen (mtm) atau 3,05 persen (yoy) atau meningkat dibandingkan 2,75 persen (yoy) pada Februari 2024, meskipun masih tetap di rentang target yang ditetapkan.

Artikel ini disadur dari OJK Beberkan Ketahanan Perbankan di Tengah Guncangan Geopolitik Global

Rifaldi Andrean

Pencinta kata-kata yang mengejar kebenaran. Menyajikan berita dengan kejelasan dan kecerdasan. Membuka pintu dunia melalui tulisan-tulisan yang menyeluruh dan informatif. Selalu berusaha untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada pembaca. Menulis dengan hati, mencerahkan dengan kata-kata.

Related Articles

Back to top button