Berita.it.com – TANGERANG – Airin Rachmi Diany dari Partai Golkar dan juga Okta Kumala Dewi dari PAN meraih kursi DPR dari Dapil Banten III. Lolosnya dua perempuan ini ke Senayan diapresiasi Ketua Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Daerah Tangerang Nur Sajjidah.
“Airin serta Okta, dua perempuan hebat berhasil melaju ke Senayan dari total 10 kursi yang dimaksud diperebutkan,” ujar Nur, Hari Senin (18/3/2024).
Nasyiatul Aisyiyah sebagai organisasi otonom Muhammadiyah yang bergerak pada kalangan perempuan muda berharap Airin juga Okta pasca dilantik sebagai anggota DPR periode 2024-2029 dapat menyebabkan pendapat yang beragam serta representatif dan juga menawarkan perspektif kuat pada pembentukan kebijakan nasional.
“Mereka harus dapat menginspirasi perempuan, khususnya di tempat Banten untuk tiada takut bersuara, memberikan ide-ide, gagasan inovatif, berdaya saing di tempat ruang masyarakat dan juga dunia politik,” ungkapnya.
Menurut dia, keberhasilan keduanya menciptakan landasan kokoh terhadap kesetaraan kemudian pengarusutamaan gender dan juga keberagaman pada urusan politik Indonesia khususnya pada Dapil Banten III (Kota Tangerang, Kota Tangerang, lalu Pusat Kota Tangerang Selatan).
Meskipun keterwakilan perempuan yang dimaksud terpilih pada Dapil Banten III belum mencapai 30 persen, ia yakin diperkenalkan Airin kemudian Okta membuka jalan lebih besar sejumlah bagi perempuan muda yang dimaksud berbakat di tempat ruang kebijakan pemerintah dalam Tangerang Raya.
Rekapitulasi nasional KPU menyatakan Airin meraup pendapat terbanyak pada Dapil Banten III. Mantan Wali Pusat Kota Tangsel meraup 302.878 ucapan lalu Okta dari PAN dengan perolehan ucapan sebanyak 65.106.
Jatah kursi untuk Provinsi Banten dalam DPR yakni 24 kursi serta untuk Dapil Banten III yakni 10 kursi.
Partai Golkar memperoleh 2 kursi. Sementara, PKS, PKB, Gerindra, Demokrat, NasDem, juga PAN masing-masing memperoleh 1 kursi.
PDIP yang tersebut seharusnya bisa jadi mendapatkan 2 kursi harus mengawaitu perolehan pengumuman PSI yang masih mengantisipasi total perolehan pendapat secara nasional untuk mendapatkan kuota ambang batas parlemen 4 persen. Jika PSI lolos, maka PDIP hanya saja mendapatkan 1 kursi saja.
