Otomotif

Meski Irit serta Bandel, Hal ini Deretan Kelemahan Mesin Diesel

Berita.it.com – JAKARTA – Mesin diesel terkenal irit juga bandel. Namun, mesin diesel juga mempunyai sejumlah kelemahan. Alhasil ada beberapa hambatan yang dimaksud biasanya menjadi langganan mesin diesel. Namun tak perlu khawatir lantaran dengan perawatan berkala masalah-masalah ini tak akan kerap menyapa.

Menilik dari sejarahnya, mesin diesel ditemukan pada tahun 1890-an kemudian sejak pada waktu itu banyak digunakan untuk menggerakkan kendaraan. Popularitas mesin diesel semakin naik lantaran keandalannya melibas segala medan lalu irit substansi bakar.

Keuntungan penghematan unsur bakar solar dibandingkan bensin berasal dari perbedaan kepadatan keduanya. Solar tambahan kental daripada bensin, sehingga mampu menghasilkan kembali energi 20 hingga 35% lebih lanjut banyak per galon. Mesin diesel juga tiada menggunakan busi untuk menyalakan campuran material bakar serta udara, namun mengandalkan panas yang mana dihasilkan oleh piston yang digunakan mengompresi udara dalam pada silinder mesin.

Selain sebagai unsur bakar, solar juga sekaligus berperan sebagai pelumas, sehingga mesin diesel terkenal dengan ketahanannya.

Terlepas dari segala kelebihan yang dimaksud dimiliki, berikut 5 kelemahan mesin diesel dilansir dari Slash Gear, Hari Senin (25/3/2024).

1. Bahan bakar terkontaminasi

Keunggulan utama solar dibandingkan bensin juga berkontribusi besar terhadap salah satu kelemahan utamanya. Kepadatan yang bertambah menciptakan materi bakar diesel lebih lanjut rentan terhadap kontaminasi dari unsur-unsur seperti glikol, jelaga, atau kelembapan. Zat asing ini bukan belaka merampas efisiensi pembakaran substansi bakar diesel, namun pada akhirnya dapat merusak komponen pada mesin.

Meskipun filter material bakar yang tersebut efektif dapat membantu menghilangkan banyak kotoran, tidaklah ada filter yang digunakan 100% menyaring, serta filter kehilangan efektivitasnya seiring berjalannya waktu. Mengganti filter material bakar secara berkala akan membantu meminimalkan kehancuran akibat kontaminasi komponen bakar lalu membantu menjaga mesin diesel anda masih bekerja pada tingkat kinerja puncaknya.

Bahan bakar diesel juga rentan terhadap kontaminasi mikroba, hal yang tersebut perlu diperhatikan ketika mengisi serta menyimpan substansi bakar. Bahan bakar diesel sangat rentan terhadap kontaminasi jenis ini, namun masuknya uap air ke pada tangki yang tidak ada tertutup rapat juga dapat menyebabkan perkembangan mikroba.

2. Adanya oksidasi

Masalah langganan mesin diesel lainnya adalah oksidasi oli. Gelembung udara dapat terbentuk di dalam pada oli mesin jikalau mesin tiada digunakan pada waktu lama. Gelembung udara menghilangkan kekentalan oli kemudian membuatnya terlalu kental untuk melumasi mesin dengan baik.

Solusinya oksidasi oli dapat dihindari dengan rutin memanaskan mesin kendaraan selama beberapa menit. Jika kendaraan lama tak digunakan, ada baiknya mengganti oli sebelum mencoba menghidupkan mesin kembali.

3. Mesin sulit menyala

Mobil mesin diesel terkadang sulit dinyalakan. Hal ini terjadi ketika cuaca dingin atau kendaraan lama bukan digunakan. Seringkali hal ini disebabkan oleh hambatan busi pijar. Mesin diesel perlu melakukan engkol sebentar untuk memunculkan panas yang tersebut cukup untuk membakar substansi bakar sebelum dapat mulai bekerja.

Masalah lain juga dapat menyebabkan sulitnya start, misalnya hilangnya kompresi mesin. Hal ini dapat terjadi apabila ada kehancuran pada silinder mesin, paking kepala silinder bocor, ring piston aus, hancur, atau kotor oleh sebab itu karbon, atau sistem katup rusak atau terhambat.

Rifaldi Andrean

Pencinta kata-kata yang mengejar kebenaran. Menyajikan berita dengan kejelasan dan kecerdasan. Membuka pintu dunia melalui tulisan-tulisan yang menyeluruh dan informatif. Selalu berusaha untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada pembaca. Menulis dengan hati, mencerahkan dengan kata-kata.

Related Articles

Back to top button