Bisnis

Meski Diisukan Mundur, Hal ini Momen Jokowi Bercanda Gurau dengan Sri Mulyani di dalam PTIJK OJK

Berita.it.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendatangi Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) 2024 yang digunakan diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di area The St Regist Jakarta, Selasa (20/2/2024). Dalam event tahunan tersebut, semua menteri sektor ekonomi hadir menemani Jokowi.

Namun ada hal yang dimaksud menarik pada event, pada mana Jokowi sempat bercanda gurau dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Kepala lembaga hingga menteri yang duduk bareng Jokowi juga terlibat canda gurau sambil tertawa. Adapun, Jokowi duduk dengan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo pada satu meja.

Baca Juga
Isu Reshuffle Kabinet Mencuat, Siapa Saja yang dimaksud Diganti?

Momen itu ketika event akan usai Jokowi yang digunakan ingin segera cabut dari acara ini bercanda sambil tertawa lepas sesaat ingin berdiri dari tempat duduk.

Dengan adanya momen ini, nampaknya hubungan di tempat di kabinet Indonesia Maju sedang baik-baik saja. Sehingga, kabar-kabar miring dan juga isu mundur Menkeu terpatahkan dengan adanya momen tersebut.

Dalam event itu, Jokowi berharap arus modal kemudian pembangunan ekonomi yang digunakan masuk ke Indonesia semakin meningkat setelahnya penyelenggaraan Pemilihan Umum 2024.

“Saya tahu berbagai pelaku bidang usaha yang kemarin masih menanti pemilu—wait and see, akibat agak khawatir dengan kebijakan pemerintah yang tersebut memanas mendekati penyelenggaraan pemilu.Tetapi sekarang alhamdulillah pilpres berjalan dengan lancar, publik berbondong-bondong ke TPS dengan riang gembira,” ujar seperti yang mana disitir dari Antara.

Menurut Presiden, stabilitas urusan politik pada negeri sangat penting untuk membangkitkan bidang keuangan yang dimaksud semakin kokoh guna menggalang perkembangan perekonomian yang digunakan inklusif kemudian berkelanjutan.

Di sedang kondisi geopolitik global yang digunakan kurang baik dengan masih berlangsungnya peperangan di area Wilayah Gaza kemudian Ukraina, Presiden memaparkan ketahanan bidang keuangan Indonesia dengan tingkat permodalan perbankan mencapai 27,69 persen serta kredit perbankan yang mana meningkat 10,38 persen year on year, atau di tempat menghadapi level pra pandemi.

Ekonomi Indonesia pun, menurut Presiden Jokowi, bertambah sangat baik yaitu 5,05 persen dan juga kenaikan harga terkendali di dalam bilangan bulat 2,57 persen.

Sementara itu, cadangan devisa Indonesia sebesar 145 miliar dolar Amerika Serikat (sekitar Rp2.271,2 triliun), neraca dagang surplus 36 miliar dolar Amerika Serikat (setara Rp570 triliun), juga defisit operasi berjalan surplus 0,16 persen.

“Saya kira angka-angka seperti itu yang harusnya (membuat) kita optimistis terhadap sektor ekonomi Indonesia di tempat tahun 2024. Tetapi kita masih harus hati-hati lalu waspada dikarenakan ekonomi global yang dimaksud berubah sangat cepat serta disrupsi teknologi yang mana masif terus terjadi,” pungkas Jokowi.

Rifaldi Andrean

Pencinta kata-kata yang mengejar kebenaran. Menyajikan berita dengan kejelasan dan kecerdasan. Membuka pintu dunia melalui tulisan-tulisan yang menyeluruh dan informatif. Selalu berusaha untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada pembaca. Menulis dengan hati, mencerahkan dengan kata-kata.

Related Articles

Back to top button